Jawa Pos Radar Madiun- Pilkada Ponorogo 2024 kembali mempertemukan Sugiri Sancoko dan Ipong Muchlissoni.

Sugiri menggandeng Lisdyarita demi mengamankan periode kedua mereka di Ponorogo.

Sementara, Ipong didampingi oleh Segoro Luhur Kusumo Ndaru, pemuda yang tahun ini baru berusia 27 tahun.

"Lebih dewasa dari usianya. Orangnya humble, kreatif, dan cerdas," ujarnya, saat menjadi bintang tamu Obral-Obrol di JawaPos TV Madiun, Senin (7/10).

Baca Juga: Kakang Ponorogo Raih Gelar Raka Jawa Timur 2024, Bersanding dengan Jebeng Banyuwangi

Ipong menilai sekarang waktunya anak muda ikut berperan secara langsung dalam mewarnai pembangunan daerah.

Dan figur Segoro Luhur merupakan sosok yang paling tepat untuk memikul tanggung jawab itu.

"Sekitar 40 persen segmen calon pemilih di Ponorogo merupakan anak muda. Sudah saatnya diberi kesempatan," sebutnya.

Baca Juga: Hospitel Bantarangin Tak Punya Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Pasien Dirujuk ke RSUD dr Harjono

Berkaca dari pengalaman, kontestasi pilkada di Ponorogo selalu menarik.

Ia meyakini bahwa paket politisi-pengusaha yang diusung gerbongnya akan mendapat dukungan dari khalayak.

"Ponorogo merupakan daerah yang selalu antiklimaks. Saya melihat ada celah kemenangan dalam pilkada tahun ini," ungkapnya.

Baca Juga: Ipong Sebut Sugiri Kurang Dengarkan Suara Masyarakat, Ini Penjelasannya

Hal itu, lanjut Ipong, berkolerasi dengan mitos belum ada kepala daerah di Ponorogo yang bisa menang pilkada selama dua kali berturut-turut.