warkoptoto3 login

chip harga 3000 - Menguak Efek Perubahan Harga Minyak & Kurs terhadap Beban Subsidi BBM

2024-10-07 21:38:57

chip harga 3000,fifacash,chip harga 3000

Jakarta, CNBC Indonesia -Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengungkapkan harga minyak dan kurs akan berpengaruh terhadap kucuran anggaran pemerintah dalam mensubsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno membeberkan ketidakpastian nilai kurs Rupiah terhadap Dollar AS dan harga minyak mentah dunia berpengaruh pada beban anggaran pemerintah untuk subsidi BBM.

Simulasinya, jika harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan hingga US$ 5 per barel maka akan berpengaruh pada nilai subsidi BBM hingga Rp 11 triliun. Sedangkan, pelemahan kurs Rupiah terhadap US$ senilai Rp 1.000 juga diklaim bisa berpengaruh pada anggaran subsidi BBM yang bertambah Rp 11 triliun.

Baca:
Pengetatan Kriteria Pengguna BBM Subsidi Diminta Berlaku Bertahap..

"Nah jadi itu juga akan menambah anggaran ke depannya," beber Eddy kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, dikutip Rabu (4/9/2024).

Adapun, risiko peningkatan beban anggaran juga bisa menjadi lebih besar jika kebutuhan Indonesia terhadap BBM bersubsidi terus meningkat kedepannya. "Nah oleh karena itu kami merasa bahwa harus ada fleksibilitas ke depannya untuk agar beban anggaran kita tidak terlalu besar," tambahnya.

Eddy mendorong pemerintah untuk segera melakukan pembatasan konsumen BBM bersubsidi di Indonesia agar beban anggaran pemerintah untuk BBM subsidi bisa berkurang.

Hal itu tentu dengan catatan, lanjut Eddy, dengan tetap mempertimbangkan berbagai aspek yang menyangkut masyarakat luas dan perekonomian negara.

Dengan begitu, Eddy menyebutkan untuk bisa menjaga stabilitas anggaran pemerintah untuk tahun ini, pebatasan pengguna BBM subsidi akan dipastikan pada bulan Oktober 2024 mendatang dan diharapkan akan dipertahankan oleh pemerintahan yang akan datang kedepannya.

"Tetapi kami menjaga agar kesinambungan anggaran yang kita bentuk tahun ini. Kita putuskan bulan Oktober ini. Nanti tetap bisa dipertahankan ke depannya oleh pemerintah yang akan datang," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini masih melakukan sosialisasi agar pelaksanaan BBM subsidi tepat sasaran pada 1 Oktober dapat diberlakukan.

"Memang ada rencana begitu (1 Oktober). Karena begitu aturannya keluar, Permen-nya keluar, itu kan ada waktu untuk sosialisasi. Nah, waktu sosialisasi ini yang sekarang saya lagi bahas," kata Bahlil ditemui usai Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu, dikutip Senin (02/09/2024).

Setidaknya, ada beberapa kategori kendaraan yang tidak lagi diperbolehkan menggunakan Pertalite dan Solar bersubsidi. Salah satunya, yakni berdasarkan kapasitas mesin mobil atau Cubicle Centimeter (CC).

Berdasarkan informasi yang diterima CNBC Indonesia, mobil bensin dengan kapasitas mesin (CC) di atas 1.400 CC tidak lagi diperbolehkan menggunakan Pertalite. Sementara, mobil diesel dengan kapasitas mesin diatas 2.000 CC tidak diperbolehkan lagi menggunakan Solar subsidi.


(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:

Video: Penerapan BBM Subsidi Tepat Sasaran Dimulai di Era Prabowo

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Wacana Pertamax Cs Bakal Disubsidi, Bagaimana Nasib BBM Pertalite?