JAKARTA, Jawa Pos Radar Madiun– Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tak terlihat hadir di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, menurut rencana dirinya dipanggil untuk menjalani pemeriksaan KPK.

Sedianya Cak Imin diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan alat proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI), di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) 2012, pada hari ini Selasa (5/9).

Dilansir dari JawaPos.com, Ketua DPP PKB Lukmanul Hakim mengatakan, Cak Imin tak bisa memenuhi pemanggilan pemeriksaan KPK, karena harus menghadiri acara MTQ Internasional di Kalimantan Selatan. Ia menyebut, agenda Cak Imin di Kalsel sudah terjadwal sejak lama.

"Kapasitasnya sebagai wakil ketua DPR RI, Gus Imin hari ini akan membuka acara MTQ Internasional di Kalimantan Selatan," kata Lukmanul Hakim kepada wartawan, Selasa (5/9), seperti dikutip dari JawaPos.com.

Baca Juga: Muhaimin Iskandar Akui Dapat Surat Panggilan dari KPK, Minta Pemeriksaannya Ditunda

Lukman mengatakan, agenda Cak Imin di Kalsel itu sudah terjadwal sebelum adanya rencana pemeriksaan KPK. Ia menyebut, Cak Imin tidak mau membuat kecewa masyarakat yang telah menanti kehadirannya di Kalsel.

"Ini acara besar, karena pesertanya sedunia, beliau tidak ingin mengecewakan masyarakat," ucap Lukman.

Meski demikian, Lukman memastikan Cak Imin bakal memenuhi panggilan KPK pada pekan depan. Namun, ia belum bisa memastikan kapan Wakil Ketua DPR RI tersebut hadir di Gedung KPK.

"Tentu sebagai warga negara yang baik, juga sebagai calon wakil presiden beliau akan memberikan keteladanan, akan hadir ke KPK memberikan penjelasan seterang terangnya," tegas Lukman.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri sebelumnya mengaku menerima konfirmasi ketidakhadiran Cak Imin. Bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan itu tidak bisa menghadiri panggilan pemeriksaan pada hari ini, Selasa (5/9).

Baca Juga: Reyna Usman Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Proteksi TKI di Kemnaker

Cak Imin, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI itu meminta KPK untuk mengundurkan waktu pemeriksaan dirinya, pada Kamis (7/9) mendatang.

"Informasi yang kami peroleh dari tim penyidik KPK tadi menyampaikan bahwa telah menerima surat konfirmasi dari saksi ini tidak bisa hadir karena ada agenda lain di tempat lain dan meminta waktu agar bisa dilakukan pemeriksaan sebagai saksi nanti pada hari Kamis, 7 September 2023," ungkap Ali Fikri di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (5/9), seperti dilansir dari JawaPos.com.

Namun, Ali mengatakan tim penyidik yang menangani kasus dugaan korupsi sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sedang berada di luar Jakarta pada hari tersebut.