Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengamankan tujuh pelaku penganiayaan dan perampokandi markas atau Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kecamatan Godean, Sleman.

Dari tujuh pelaku yang sudah ditetapkan statusnya sebagai tersangka tersebut, tiga orang di antaranya masing-masing berinisial NUG, DD, dan OF ternyata merupakan anggota Damkar Sleman.

"Dari data dari informasi yang kami terima, tadi kan ada tujuh pelaku, tiga orang pelaku ini pegawai damkar. (Damkar Sleman), iya. Ada yang sudah (ASN), ada yang belum," kata Ditreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi di Mapolda DIY, Sleman, Sabtu (21/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi berhasil mengamankan para pelaku di Berbah, Sleman sejak tanggal 15 September 2024 kemarin atau dua hari berselang setelah kejadian. Mereka berhasil ditangkap berdasarkan hasil penyelidikan, termasuk keterangan korban mengenai ciri-ciri pelaku.

Selain tujuh orang yang sudah diamankan, masih ada lima pelaku lain berstatus dalam pengejaran. Adapun mengacu hasil pemeriksaan, aksi penganiayaan dan perampokan ini dipicu rasa sakit hati pelaku terhadap korban berinisial T yang merupakan sesama anggota damkar.

"Hasil penyelidikan kami sementara dari hasil yang ada adalah motifnya dari para pelaku ini sakit hati terhadap korban, namun untuk lebih jelasnya kami bisa jelaskan ketika nanti semua pelaku-pelakunya sudah terungkap," beber Endriadi.

Dari kasus ini, lanjut Endriadi, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa celurit dan airsoft gun yang dipakai para pelaku saat beraksi. Lalu, tas ransel milik T berisi dompet serta uang tunai yang sempat dirampas. Kemudian sebuah handy talky, sementara handphonekepunyaan korban masih dalam pencarian.

"Jadi ada barang-barang yang diambil oleh para pelaku, kemudian berdasarkan keterangan korban dan hasil berobat di rumah sakit ada luka juga (pada korban)," imbuh Endriadi.

Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP jo 55, 56 KUHP dan atau Pasal 170 KUHP Junto Pasal 55, 56 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan atau bersama sama melakukan tindak kekerasan. Ancaman pidanananya maksimal sembilan tahun penjara.

Lihat Juga : Kebocoran Gas di Hotel Makassar, Tamu dan Pegawai Panik Berhamburan

Sebelumnya diberitakan, Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sleman yang berada di Kecamatan Godean, Sleman, DIY, dirampok oleh sekelompok orang, Jumat (13/9) dini hari.

Perampokan terjadi setelah petugas di kantor damkar tersebut menerima sebuah panggilan darurat berupa permintaan bantuan evakuasi ular masuk rumah warga yang diketahui belakangan ternyata palsu atau fiktif.

Karena laporan palsu itu pula, tiga dari empat petugas piket akhirnya meluncur ke lokasi sesuai alamat dituju. Tak berselang lama, enam orang tak dikenal datang ke markas damkar sambil mengacungkan senjata tajam berupa celurit.

Komplotan ini lantas meminta salah seorang petugas damkar piket berinisial T untuk menyerahkan tasnya yang berisi dompet serta handphone Redmi Note 8.

"Sementara oleh para pelaku, korban (T) dimasukkan ke dalam sebuah kamar (di kantor damkar)," kata Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi dalam keterangannya, Jumat (13/9) siang.

Setelah rombongan pelaku meninggalkan lokasi, T meminta pertolongan ke Kantor Kecamatan Godean. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke kepolisian.