warkoptoto3 login

kapak4d - Adakah Negara yang Punya Lebih dari Satu Presiden?

2024-10-08 01:43:22

kapak4d,paito warna hk 6d mingguan,kapak4dJakarta, CNN Indonesia--

Setiap negaramemiliki pemimpin yang menguasai dan mengatur wilayah mereka.

Di sejumlah negara, presiden menjabat sebagai kepala negara, sementara perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan.

Lihat Juga :
Daftar Negara Pemasok Senjata Hizbullah yang Terus Gempur Israel

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara itu adalah Bosnia-Herzegovina yang memiliki sistem presidensial tripartit.

Setiap presiden mewakili suku yang terdiri dari Bosniak, Kroasia, dan Serbia. Mereka dipilih oleh masing-masing kelompok tersebut.

Etnis Serbia memiliki mayoritas warga beragama Kristen Ortodoks, Kroasia yang sebagian besar Katolik, dan Bosniak yang mayoritas beragama Islam.

Lihat Juga :
Rusia Tanpa Ampun Gempur Ukraina Pakai 200 Rudal-Drone Shahed

Mengapa punya tiga presiden?

Sistem itu terkait erat dengan sejarah Bosnia-Herzegovina yang penuh gejolak.

Pada 1914, wilayah tersebut ya terlibat dalam Perang Dunia I. Setelah PD I berakhir, Yugoslavia terbentuk mencakup Kroasia, Serbia, Bosnia, dan Slovenia pada 1991.

Menyusul disintegrasi negara itu, pada 1992 mayoritas Bosnia dan Herzegovina memilih kemerdekaan melalui referendum, demikian dikutip Britannica.

Namun, sebagian besar warga Serbia menentang kemerdekaan dan memboikot referendum itu.

Mereka mencoba menguasai wilayah negara yang baru mengumumkan merdeka dengan membentuk Serbia Raya.

Lihat Juga :
Rusia Tanpa Ampun Gempur Ukraina Pakai 200 Rudal-Drone Shahed

Serbia juga melancarkan pembersihan etnis di Bosnia dan Herzegovina. Mereka berusaha mengamankan wilayah etnis Serbia dengan dukungan Tentara Rakyat Yugoslavia.

Perang saudara pun tak bisa dihindari dan mengakibatkan 100.000 orang meninggal serta jutaan warga mengungsi.

Kemudian pada 1995, pihak yang berkonflik menandatangani perjanjian internasional yang mengakhiri peperangan, Perjanjian Dayton, demikian dikutipAssociated Press.

Perjanjian tersebut juga menjamin kedaulatan Bosnia dan membentuk dasar hukum presidensi tripartit.

Lihat Juga :
Alasan Hamas Kembali Tolak Syarat Gencatan Senjata di Gaza

Dengan demikian, kelompok-kelompok etnis bisa memilih perwakilan mereka masing-masing.

Selain itu, kesepakatan tersebut membentuk dua entitas politik di dalam negeri yakni Federasi Bosnia dan Herzegovina dan Republika Srpska.

Republika Srpska dibentuk untuk "menjaga hak-hak Serbia sebagai etnis minoritas," demikian dikutip Al Jazeera.

(isa/bac)