warkoptoto3 login

sbobetmain login - Tambang di Pacitan Ditutup Sementara oleh KLHK, PT GLI Klaim Rugi Rp17,5 Juta Setiap Hari

2024-10-08 23:59:53

sbobetmain login,serigala 2d togel,sbobetmain login

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Bola panas isu pencemaran lingkungan akibat aktivitas pertambangan PT Gemilang Limpah Internusa (GLI) Pacitan terus menggelinding.

Akibat penutupan sementara oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), usaha pertambangan ini mengklaim rugi Rp 17,5 juta per hari.

Menurut Legal Officer PT GLI Badrul Amali, perusahaan pemegang izin usaha pertambangan (IUP) dengan luas konsesi 350 hektare itu tak mampu membayar upah puluhan karyawan.

Pegawai tidak dapat bekerja maksimal karena perusahaan berhenti beroperasi hingga waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga: KLHK Tutup Sementara PT GLI sampai Kasus Pencemaran Limbah Tambang Klir, Warga Minta Ganti Rugi

‘’Di satu sisi harus menggaji karyawan, namun disisi lain operasional perusahaan terhenti,’’ katanya kemarin (1/8).

Sementara itu perusahaan milik investor Tiongkok ini mengaku rugi Rp 17,5 juta rupiah per hari atau Rp 523 juta per bulan.

Itu berdasarkan hasil pengolahan batuan rata-rata 50 ton per hari dari tambang di Desa Kluwih, Tulakan, tersebut.

Meski tekor, GLI hanya bisa tunduk pada sanksi Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum (BP-Gakkum) KLHK.

Yakni penutupan sementara harus dibarengi dengan perbaikan saluran instalasi pengolahan limbah (IPAL) hingga lima bulan ke depan.

Baca Juga: Kabupaten Madiun Ramah Investasi, Triwulan II 2024 Jaring Rp 1,1 Triliun, Ini Sektor yang Mendominasi

‘’Pada intinya kami tunduk pada apa yang menjadi catatan Gakkum KLHK,’’ ujarnya.

Konflik tambang di Desa Kluwih ini berlangsung sejak aktivitas pertambangan dimulai 2006 lalu.

Terus meruncing karena upaya penyelesaian belum membuahkan hasil.