warkoptoto3 login

bandungtoto togel - Lawan Balon Sampah Korut, Korsel Putar Lagu Hit BTS di Perbatasan

2024-10-08 02:02:53

bandungtoto togel,new world status,bandungtoto togelJakarta, CNN Indonesia--

Militer Korea Selatanmulai memutar propagandanya seperti siaran berita hingga lagu-lagu K-pop termasuk lagu boyband BTS melalui pengeras suara di perbatasan dengan Korea Utarapada Minggu (21/7).

Siaran propaganda tersebut berisi berita, pesan yang mendesak tentara Korut di dekat perbatasan untuk melarikan diri atau membelot ke Korsel, hingga lagu-lagu K-pop, termasuk single hit BTS seperti 'Dynamite' dan 'Butter'.

Lihat Juga :
Jaksa Periksa Ibu Negara Korsel soal Skandal Tas Dior-Manipulasi Saham

"Seperti yang telah kami peringatkan berkali-kali, kami akan melakukan siaran pengeras suara dalam skala penuh di semua garis depan mulai pukul 1 siang," kata Kepala Staf Gabungan (JCS) dilansir dari Kantor berita Yonhap, Minggu (21/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memberi peringatan keras kepada para bajingan itu lagi. Mereka harus siap membayar harga yang mengerikan dan mahal," kata Kim dalam sebuah pernyataan yang disiarkan kantor berita Korut, KCNA.

Pilihan Redaksi
  • MbS Undang Prabowo Kunjungi Arab Saudi
  • Adakah Dampak Putusan ICJ soal Pendudukan Ilegal Israel di Palestina?
  • Warga Yahudi Israel Berulah, Gelar Ritual Talmud di Kompleks Al Aqsa

Adapun propaganda menggunakan pengeras suara merupakan salah satu taktik Korea Selatan yang digunakan untuk menghadapi Korea Utara. Taktik ini sudah dilakukan Korsel sejak Perang Korea pada 1950-1953.

Mantan Presiden Korsel Park Geun Hye menilai propaganda ini berhasil membuat sebagian warga Korut memberontak dan membelot ke Korsel.

Korea Selatan mulai menyiarkan propaganda melalui pengeras suara setelah sepenuhnya menangguhkan perjanjian militer antar-Korea. Penghentian perjanjian ini sebagai respons atas pengiriman besar-besaran balon pembawa sampah dari Korut.

Perjanjian yang ditandatangani di bawah pemerintahan Moon Jae-in pada 2018 itu melarang latihan artileri penembakan langsung di dekat perbatasan serta tindakan-tindakan lain yang dinilai konfrontatif.

Korea Utara telah menentang kampanye pengeras suara, serta selebaran anti-Pyongyang yang dikirim oleh aktivis Korea Selatan, karena kekhawatiran bahwa masuknya informasi dari luar dapat menimbulkan ancaman bagi rezim Kim Jong Un.

Korut dan Korsel secara teknis masih berperang lantaran Perang Korea pada 1950-1953 silam berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

(khr/rds)