warkoptoto3 login

salamjp75 - Mengenal Eritrea, Negara Tertutup yang Sulit Dikunjungi Seperti Korut

2024-10-08 00:04:54

salamjp75,dewa petir one piece,salamjp75Jakarta, CNN Indonesia--

Eritrea menjadi negara di benua Afrikayang sulit untuk dikunjungi oleh pelancong asing karena kebijakannya yang amat tertutup seperti Korea Utara.

Negara ini mempunyai sejumlah peraturan terhadap pengunjung yang ingin masuk ke negaranya.

Lihat Juga :
Daftar Negara yang Paling Sulit Dikunjungi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengakuan PBB itu telah melewati berbagai lika-liku berdarah selama 30 tahun antara pemerintah Ethiopia dan warga Eritrea.

Melansir dari situs lembaga intelijen Amerika Serikat (CIA), warga Eritrea menyepakati kemerdekaan untuk hengkang dari Ethiopia melalui referendum pada 1993.

Isaias Afewerki pun terpilih menjadi presiden pertama Eritrea hingga saat ini.

Eritrea di Bawah Afewerki

Afewerki merupakan tokoh penting dalam penyelesaian masalah referendum dengan Ethiopia sehingga diangkat menjadi kepala negara bagi bangsa Eritrea.

Kepemimpinan Afewerki disebut membawa budaya militerisasi yang otokratis dan represif. Situasi di Eritrea semakin runyam saat perang di perbatasan Ethiopia meletus pada 1998

Lihat Juga :
Chechen Pernah Mau Bantu Palestina Lawan Israel, Kenapa Tak Terjadi?

Dia menciptakan program pendaftaran wajib militer bagi warga sipil dan dinas nasional. Namun, jangka waktu program itu disebut tidak terbatas.

Melansir dari Nation Africa, kepemimpinan Afewerki yang sudah berlangsung selama tiga dekade ini membuat negaranya dijuluki sebagai "Korea Utara-nya Afrika."

Selama masa Afewerki memimpin, ia bersikap tidak peduli dengan kecaman maupun keterlibatan komunitas internasional dalam menyelesaikan masalah konflik.

Ia bahkan pernah menolak demarkasi atau pembatasan terhadap Komisi Perbatasan Eritrea-Ethiopia (EEBC) pada 2007. Alhasil, konflik di perbatasan terus terjadi.

Lihat Juga :
DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Rusia Abstain

Pada akhirnya, Afewerki menyepakati perjanjian damai dengan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed pada 2018. Itu membawa angin segar bagi Eritrea dan Ethiopia yang selama tiga dekade terlibat ketegangan.

Dewan Keamanan PBB (DK PBB) juga mencabut embargo senjata Eritrea yang pada 2009 diterapkan guna menekan tingkah laku negara tersebut.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Eritrea merupakan negara yang masih mengandalkan pertanian sebagai pemasukan negara. Negara ini pun masih dikenal sebagai negara termiskin di Afrika.

Hal ini disebabkan karena pengaruh Afewerki yang menguasai sebagian besar aspek negara.

Lihat Juga :
Daftar Negara yang Paling Tidak Aman Dikunjungi

Beberapa pejabat militer yang disebut mengendalikan bisnis turut membawa tindakan korupsi ke negara tersebut.

Di bawah Afewerki, Eritrea juga menjadi negara yang terisolasi mirip dengan Korut.

Peneliti geopolitik Patrick Ferras menyebut bahwa keadaan Eritrea tidak pernah lepas dari kemiskinan.

Ferras lanjut berujar bahwa Afewerki berhasil menghapuskan generasi muda penerus bangsa gegara program wajib militer tanpa batasnya itu.

Lihat Juga :
3 Negara yang Pernah Menjajah Filipina

Sejumlah pejabat militer yang disebut berafiliasi dengan sejumlah kelompok teroris Al Shabaab membuat negara itu tak aman untuk dikunjungi.

Eritrea juga disebut mengeluarkan visa yang terbatas guna mengisolasi warga negaranya dari pengaruh luar.

Sejauh ini, Eritrea tetap menjadi negara termiskin di benua Afrika dan masih sering dilanda konflik antar perbatasan.