warkoptoto3 login

bein match today - Timur Tengah Makin Membara, Perang Israel

2024-10-08 04:16:55

bein match today,buku mimpi durian,bein match today

Jakarta, CNBC Indonesia- Perang di Timur Tengah bakal makin membara. Ini khususnya antara Israel dan Hizbullah, kelompok bersenjata di Lebanon.

Pasca gelombang ledakan ratusan pager pekan lalu disusul perangkat komunikasi lain walkie talkie yang mematikan puluhan orang dan melukai ribuan lain, lalu disusul serangan udara Israel ke 1.000 target Hizbullah, kemarin Hizbullah menembakkan 100 roket yang menembus Negeri Zionis. Puluhan roket dilaporkan menembus sistem pertahanan udara Israel, iron dome, jatuh dan menghanguskan bangunan serta kendaraan di Haifa.

Baca:
Iron Dome Bobol, Potret Israel Porak-poranda Dihajar 100 Roket

Dalam pernyataan terbarunya Minggu, dikutip Senin (23/9/2024), Wakil Kepala Hizbullah Naim Qassem mengatakan pada bahwa kelompoknya berada dalam "fase baru" di pertempurannya melawan Israel. Ia menyebut perang terbuka sudah terjadi.

"Kami telah memasuki fase baru, yaitu 'perhitungan terbuka' dengan Israel," kata Qassem pada upacara pemakaman seorang komandan senior Hizbullah yang tewas dalam serangan Israel Jumat, dikutip dari AFP.

"Ancaman tidak akan menghentikan kami... Kami siap menghadapi semua kemungkinan militer," katanya lagi.

Baca:
Ledakan Gas Guncang Tambang Batu Bara, Puluhan Orang Tewas

Ini merupakan komentar pertama dari seorang pejabat senior kelompok tersebut sejak serangan di pinggiran selatan Beirut menewaskan Ibrahim Aqil, kepala Pasukan Radwan elit Hizbullah. Setidaknya 16 anggota Hizbullah tewas dalam serangan itu, sementara Kementerian Kesehatan Lebanon menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 45 orang termasuk warga sipil.

"Serangan Hizbullah terhadap fasilitas produksi militer Israel dan pangkalan udara di dekat Haifa, Israel utara, pada hari Minggu merupakan bagian dari perhitungan terbuka' yang baru," ujarnya lagi.

"Hanya gencatan senjata di Gaza yang akan menghentikan serangan lintas batas," tambahnya dikutip laman yang sama.

Perlu diketahui, Israel sendiri mengumumkan perluasan tujuan perang awal pekan lalu. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berjanji memulangkan penduduk Israel utara yang mengungsi akibat pertempuran dengan Hizbullah yang memang pecah seiring terjadinya serangan Israel ke Gaza sejak Oktober 2023.

Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan pasukan Israel akan terus mengejar tujuan perang mereka. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya, Gallant mengatakan "Hizbullah telah mulai merasakan dampak dari kemampuan militer Israel".

"Tindakan militer akan terus berlanjut hingga kita mencapai titik di mana kita dapat memastikan kembalinya masyarakat utara Israel ke rumah mereka dengan aman," katanya.

"Ini adalah tujuan kami, ini adalah misi kami, dan kami akan menggunakan cara yang diperlukan untuk mencapainya," tegasnya lagi.

Hizbullah telah saling serang hampir setiap hari di wilayah perbatasan itu dengan pasukan Israel. Kelompok yang juga merupakan entitas politik di Lebaon dengan perwakilan di parlemen ini mendukung Hamas, kelompok Palestina yang bertempur dengan Israel.

Perang Habis-habisan

Kekerasan yang telah meningkat secara dramatis dalam beberapa hari terakhir membuat kekhawatiran global. Arab dan Barat menyuarakan ketakutan akan perang habis-habisan.

Menteri Luar Negeri Mesir memperingatkan pada hari Minggu tentang risiko perang regional habis-habisan ini dengan mengatakan eskalasi tersebut "berdampak negatif" pada perundingan gencatan senjata Gaza. Badr Abdelatty berbicara menjelang pertemuan tahunan para pemimpin dunia di PBB, menyuarakan suara kekuatan internasional untuk mendesak Israel dan Hizbullah untuk "mundur dari jurang".

"Ada kekhawatiran besar tentang... kemungkinan eskalasi di kawasan yang mengarah pada perang regional habis-habisan," katanya kepada AFP di markas besar PBB, masih dikutip dari AFP.

"Namun Mesir, bersama Qatar dan Amerika Serikat (AS), memiliki tekad dan komitmen penuh untuk melanjutkan upaya untuk menengahi perjanjian gencatan senjata," katanya.

Qatar, Mesir, dan AS telah berbulan-bulan mencoba mengamankan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera di Gaza. Para diplomat berulang kali ini merupakan satu-saunya cara untuk meredakan ketegangan regional.

"Semua komponen kesepakatan sudah siap," kata Abdelatty.

"Masalahnya adalah kurangnya kemauan politik di pihak Israel," tambahnya menyalahkan "kebijakan provokatif" Israel atas meningkatnya pertempuran dengan Hizbullah.

"Kami berbicara dengan mitra regional dan internasional kami, termasuk Amerika Serikat, tentang pentingnya bekerja untuk menghentikan eskalasi dan menghentikan kebijakan sepihak dan provokatif yang dilakukan Israel," katanya.

"Konfrontasi regional tidak melayani kepentingan pihak mana pun," tegas diplomat tertinggi itu menambahkan.

Hal sama juga dikatakan Uni Eropa (UE). Blok yang beranggotakan 27 negara itu sangat khawatir tentang meningkatnya kekerasan dan menyerukan gencatan senjata "mendesak".

"Perang besar-besaran harus dihindari, termasuk dengan upaya mediasi diplomatik yang intens," kata kepala kebijakan luar negerinya Josep Borrell.

Baca:
Perang Menggila! AS-Eropa Mulai Takut Arab Meledak, Ini Tanda-tandanya

(sef/sef) Saksikan video di bawah ini:

Video: Hizbullah Tembak 100 Rudal Ke Israel, Berhasil Tembus Iron Dome

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Panglima Militer AS Ungkap Kondisi Hizbullah dan Israel Sebenarnya