warkoptoto3 login

kode alam ulet bulu - Polisi Manchester Dipecat usai Viral Keroyok Pria Muslim di Bandara

2024-10-08 03:46:53

kode alam ulet bulu,wisma138 pro,kode alam ulet buluJakarta, CNN Indonesia--

Seorang petugas kepolisian Manchester, Inggris, dipecat usai video viral menunjukkan dia mengeroyok seorang pria imigran yang tampak berasal dari negara Asia Selatan di bandara.

Asisten kepala polisi Greater Manchester (GMP), asim Chaudhry, menyatakan pihaknya "benar-benar terkejut" dan "sangat prihatin" dengan kejadian tersebut.

Lihat Juga :
Warga Gaza soal Pilpres AS: Trump Jadi yang Terburuk bagi Palestina

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekaman yang tersebar di media sosial memperlihatkan petugas mengunci seorang pria sampai terbaring di tanah. Sang polisi lantas mengarahkan taser gun ke pria tersebut, kemudian menendang wajahnya dengan paksa dan menginjak kepalanya.

Petugas tersebut kemudian terlihat mengarahkan taser-nya ke orang kedua, menyeretnya ke lantai dan memukul kepalanya.

Lihat Juga :
Netanyahu Puja-puji Trump di Depan Kongres AS

Netizen ramai mengomentari video tersebut. Banyak komentar yang menganggap insiden ini adalah bentuk dari tindakan rasisme hingga Islamofobia dari aparat lantaran warga yang diserang merupakan pendatang. 

Selain itu, banyak komentar yang menyebut pria itu merupakan Muslim.

Dalam unggahan di X, mantan kepala jaksa penuntut, Nazir Afzal, mengatakan dia melihat "tidak ada pembenaran" atas tindakan petugas tersebut dan menyerukan "penjelasan" terhadap pihak kepolisian.

Sementara itu, seorang saksi mata yang baru tiba dari Leeds, Amar Minhas, mengatakan dia baru saja mendarat di bandara ketika melihat kejadian itu.

Dia mengatakan kepada BBCbahwa polisi mendekati salah satu dari sekelompok pria tersebut, berusia awal 20 tahun. Para polisi, tutur Minhas, mengatakan kepada pria tersebut bahwa dia adalah buronan dan kemudian segera "menjepitnya ke dinding".

Perkelahian pun terjadi, kata Minhas.

"Pria ini mulai melemparkan pukulan, dia disetrum dan jatuh ke lantai", katanya.

Menurut Minhas, saat itulah polisi menendangnya.

Dalam video yang beredar juga terlihat sejumlah perempuan Muslim yang tampaknya merupakan keluarga para pria yang dikepung polisi tersebut. Mereka tampak cemas dan ketakutan, bahkan salah satu dari mereka yang tampak merupakan ibunda dari salah satu pria yang dipukul polisi itu juga menerima kekerasan.

[Gambas:Twitter]

Sementara itu, menurut Chaudhry, pihaknya lebih dulu menerima laporan tentang penyerangan di terminal 2, bandara Manchester, pada Selasa (23/7) pukul 20.25 waktu lokal.

Laporan itu diklaim diterima kepolisian sebelum video viral muncul di media sosial.

Chaudhry menuturkan terduga tersangka terlihat di CCTV di mesin tiket tempat parkir mobil dan petugas hadir di lokasi untuk menangkapnya.

Ia mengaku para petugas sempat diserang oleh para tersangka.

"Saat kami merespons, tiga petugas diserang. Seorang petugas wanita mengalami patah hidung dan petugas lainnya terpaksa terjatuh dan mengalami luka yang memerlukan perawatan di rumah sakit," paparnya.

Pilihan Redaksi
  • Elektabilitas Kamala Harris Meroket sampai Pesawat Jatuh di Nepal
  • Hamas Murka Netanyahu Pidato di Kongres AS: Penuh Kebohongan

"Dua pria telah ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan, penyerangan terhadap pekerja darurat, keributan, dan menghalangi polisi. Dua pria lainnya juga telah ditangkap karena dicurigai melakukan keributan dan penyerangan terhadap pekerja darurat."

Kementerian Dalam Negeri diketahui telah meminta penjelasan atas kejadian tersebut.

Menteri Kepolisian Inggris, Dame Diana Johnson, juga menyayangkan insiden yang menurutnya sangat mengganggu tersebut.

"Saya mengetahui rekaman yang mengganggu dari sebuah insiden di bandara Manchester sore ini dan memahami kekhawatiran publik yang ditimbulkannya. Saya telah meminta informasi terkini dari polisi Greater Manchester."

(rds/rds)