warkoptoto3 login

wahanatogel - Bos PCO: Pembatasan Pembelian BBM Subsidi Masih Dikaji Pemerintah

2024-10-08 05:44:50

wahanatogel,prediksi munchen vs dortmund,wahanatogel

Jakarta, CNBC Indonesia- Kepala Kantor Komunikasi Presiden (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi menegaskan sampai saat ini belum ada keputusan terkait penerapan aturan pembatasan pembelian BBM subsidi seperti pertalite dan solar.

"Kalau itu masih dikaji. Belum ada keputusan, belum ada keputusan sampai sekarang," katanya kepada wartawan di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Baca:
Jokowi Tentukan Kriteria Pemakai BBM Subsidi Pekan Ini, Ini Bocorannya



Rencana pemerintah memperketat pembelian BBM subsidi ini awalnya dilontarkan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno dalam program Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (3/9/2024). Menurutnya kebijakan ini sebenarnya sudah direncanakan pemerintah sejak 2,5 tahun lalu.

Mulanya, pemerintah akan merevisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang tentang Penyediaan, Pendistribusian Dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Namun, lantaran revisi Perpres No. 191/2014 tidak kunjung rampung, Eddy mengatakan Kementerian ESDM kemudian mengambil inisiatif untuk memperketat penerima BBM bersubsidi melalui aturan yang nantinya akan tertuang dalam bentuk Permen ESDM.

Kemudian saat dikonfirmasi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membenarkan ada rencana akan merilis aturan mengenai siapa saja yang berhak menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar Subsidi.

Aturan tersebut nantinya akan termuat di dalam Peraturan Menteri ESDM. Bahlil menargetkan pelaksanaan aturan ini akan diberlakukan mulai 1 Oktober 2024 ini.

"Memang ada rencana begitu (1 Oktober). Karena begitu aturannya keluar, permennya keluar, itu kan ada waktu untuk sosialisasi. Nah, waktu sosialisasi ini yang sekarang saya lagi bahas," kata Bahlil ditemui usai mengikuti rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI, dikutip Kamis (29/8/2024).

Bahlil sendiri belum dapat memerinci siapa saja yang nantinya masih diperbolehkan menggunakan BBM jenis Pertalite maupun Solar Subsidi.

Namun, berdasarkan informasi yang diterima CNBC Indonesia, kriteria pengguna BBM subsidi akan ditentukan berdasarkan kapasitas mesin mobil atau Cubicle Centimeter (CC). Adapun untuk solar subsidi maksimal 2.000 CC, sementara BBM Pertalite maksimal 1.400 CC.



(miq/miq) Saksikan video di bawah ini:

Video: Ini Dia, Kesepakatan Soal Kuota BBM Subsidi 2025

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Profil Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Pertama