warkoptoto3 login

mandalika4d - Kapal Perang 3 Sekutu AS Berlayar di Selat Taiwan, China Marah Besar

2024-10-08 02:17:52

mandalika4d,serdadu togel,mandalika4d

Jakarta, CNBC Indonesia- Kapal perang Jepang, Australia, dan Selandia Baru dilaporkan telah berlayar melalui Selat Taiwan. Perlintasan di perairan tersebut mengikuti serangkaian aktivitas militer China di sekitar Jepang dalam beberapa minggu terakhir.

Mengutip Newsweekpada Jumat (27/9/2024), kapal perang Jepang JS Sazanami untuk pertama kalinya berlayar melalui Selat Taiwan sejak Perang Dunia II pada Kamis (26/9/2024) waktu setempat.

Kantor berita Jepang Yomiuri Shimbun, mengutip sumber-sumber pemerintah, melaporkan perjalanan selama 10 jam oleh Kapal perusak kelas Takanami terjadi atas perintah Perdana Menteri Fumio Kishida.

Baca:
Ngeri! Intelijen Bocorkan Proyek Drone Perang Rahasia Rusia di China

Sementara kantor berita milik pemerintah China Global Times melaporkan bahwa JS Sazanami kemudian bergabung dalam perjalanannya dengan kapal perusak Australia HMAS Sydney dan kapal pasokan Selandia Baru HMNZS Aotearoa.

Perlintasan kapal perang ketiga negara sekutu Amerika Serikat tersebut memberikan pesan yang ditujukan kepada China, yang mengklaim sepihak atas jalur air yang sibuk itu.

Minggu lalu, kapal induk buatan Soviet Liaoning dan dua kapal perusak pengawal masuk ke zona bersebelahan Jepang, zona penyangga sejauh 12 mil laut antara perairan teritorial dan internasional.

Akhir bulan lalu, sebuah pesawat pengintai Y-9 China sempat memasuki wilayah udara Jepang di dekat Kepulauan Danjo di Prefektur Nagasaki di Laut Cina Timur, yang mendorong Jepang untuk mengerahkan pesawat tempur.

Baca:
Siaga PD 3 Pecah, AS Respons Putin Siap Gunakan Nuklir

Gregory Poling, direktur Program Asia Tenggara di lembaga pemikir Center for Strategic and International Studies yang berbasis di Washington, D.C., menunjukkan bahwa Jepang hingga saat ini menjauhi selat tersebut untuk menghindari membuat China gusar.

"Namun, Beijing tidak menganggapnya demikian," katanya.

"Mengingat seringnya kapal Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN) melewati perairan Jepang baru-baru ini dan pelanggaran berulang wilayah udara Jepang oleh pesawat Rusia selama latihan Rusia-Tiongkok minggu ini, saya menduga Tokyo merasa lebih penting sekarang untuk mengirimkan sinyal tentang penerapan hukum maritim internasional yang setara."

China menganggap Taiwan sebagai wilayahnya, meskipun pemerintah Partai Komunis China tidak pernah berkuasa di sana. Dengan demikian, Beijing mengklaim perairan di sekitar pulau yang diperintah sendiri itu berada dalam zona ekonomi eksklusifnya sejauh 200 mil laut (230 mil).

Baca:
Kapal Selam Nuklir China Tenggelam, Pukulan Besar bagi Xi Jinping

Dalam beberapa tahun terakhir, pasukan China telah meningkatkan kehadiran mereka di Selat Taiwan, yang pada titik tersempitnya sekitar 80 mil.

Sementara itu, Washington menganggap bagian selat yang berada di luar perairan teritorial China dan Taiwan sebagai laut lepas, sejalan dengan Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa.

AS dan sekutunya mengirim kapal perang beberapa kali setahun untuk mendukung kebebasan navigasi di perairan internasional, meskipun pengiriman Rabu menandai transit pertama sejak pembentukan Pasukan Bela Diri Jepang.


(luc/luc) Saksikan video di bawah ini:

Video: Australia Evakuasi 15.000 Warga dari Lebanon

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Video: Halau China, Filipina Izinkan Jepang Kerahkan Pasukan