warkoptoto3 login

kapan liga 1 dimulai - Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Tertutup Kabut

2024-10-08 01:46:13

kapan liga 1 dimulai,kader slot,kapan liga 1 dimulaiJakarta, CNN Indonesia--

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, jawa Timur mengalami enam kali erupsi, Kamis (4/7), hari ini.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru mencatat erupsi terjadi pada Kamis pagi sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, namun tidak terpantau visual letusan karena tertutup kabut.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis, 4 Juli 2024, pukul 05.43 WIB. Visual letusan tidak teramati dan saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Kabupaten Lumajang, Kamis (4/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Gunung Semeru 7 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Capai 900 Meter

Seperti Gunung Lewotobi laki-laki di Nusa Tenggara Timur tercatat 295 kali erupsi, Gunung Marapi di Sumatera Barat tercatat 209 kali erupsi, dan Gunung Ibu di Maluku Utara tercatat 188 kali erupsi.

Sementara itu, hasil analisis dan evaluasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat secara menyeluruh hingga 30 Juni 2024 bahwa tingkat aktivitas Gunung Semeru tetap pada level III atau siaga dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan ancaman bahaya terkini.

Untuk itu, ada beberapa rekomendasi yang harus dipatuhi masyarakat yakni tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Lihat Juga :
Kebakaran Hutan Kembali Terjadi di Kawasan Bromo

Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat juga diimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) pada sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Kemudian warga juga dilarang beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar, di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.



(Antara/isn)