Icom Inc, perusahaan peralatan radio asal Jepang sedang menyelidiki fakta terkait perangkat radio dua arah dengan logo perusahaan mereka meledak di Lebanon.

Icom Inc mengatakan sulit untuk mengonfirmasi apakah produk radio yang meledak dikirim oleh perusahaan.

Mereka juga menambahkan bahwa baterai yang digunakan telah dihentikan penjualannya sekitar 10 tahun lalu.

Icom Inc mengklaim produknya yang diekspor ke luar negeri telah melalui regulasi ketat pemerintah Jepang.

Ledakan alat komunikasi di Lebanon telah menewaskan setidaknya 20 orang tewas dan 450 lainnya terluka pada Rabu (18/9).