warkoptoto3 login

x04d - RI Ketiban Durian Runtuh Rp 540,6 Triliun dari 'Batu Arang' Ini

2024-10-08 05:48:50

x04d,ulat 2d togel,x04d

Jakarta, CNBC Indonesia -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut sektor pertambangan masih menjadi penyumbang signifikan bagi pendapatan negara. Khususnya, melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan royalti.

Adapun sektor terbesar pemberi kontribusi bagi PNBP sektor pertambangan yaitu komoditas batu bara. Luhut menyebut, 80% dari total PNBP sektor pertambangan mineral dan batu bara berasal dari industri batu bara.

"Jika Anda melihat juga 80% pendapatan negara dari komoditas batu bara, royalti, PNBP berkontribusi sebesar 80% dari mineral dan batu bara. Lihatlah data ini. Saya pikir batu bara masih sangat penting, terlepas dari perdebatan tentang perubahan iklim dan emisi karbon, tetapi ini sangat penting bagi kami," kata Luhut dalam acara Coaltrans Asia 2024, dikutip Rabu (11/9/2024).

Baca:
Bos PTBA Blak-blakan Pentingnya MIP Batu Bara

Luhut menyebut bahwa nilai ekspor batu bara RI sepanjang 2023 telah tembus US$ 35 miliar atau Rp 540,61 triliun. Sementara untuk komoditas nikel mencapai US$ 34 miliar atau Rp 525,20 triliun.

Karena itu, ia menilai peran batu bara masih cukup penting bagi perekonomian nasional, terlepas dari dunia internasional yang saat ini terus membahas mengenai isu perubahan iklim dan emisi karbon. "Namun bagi kami ini sangat penting. Jadi, bijih nikel dan batu bara adalah dua komoditas yang sangat penting bagi Indonesia," kata Luhut.


(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:

Video: Tantangan & Potensi Batu Bara di Tengah Transisi Energi

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Permintaan Ekspor Batu Bara RI ke 3 Negara Naik, Ada Apa?