syair mbah semar hk hari ini 2024 - Wamentan Ungkap Siapa Peminat Impor 1,3 Juta Ekor Sapi
2024-10-08 06:10:52
Jakarta, CNBC Indonesia- Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan sudah ada 36-40 badan usaha yang sudah berkomitmen melakukan importasi induk sapi perah dan sapi potong. Pemerintah, kata dia, memberikan ruang kepada pihak swasta untuk mengimpor indukan sapi untuk supaya RI swasembada daging dan susu.
Wamentan juga buka suara mengenai susu ikan yang belakangan ramai. Menyusul bakal dilaksanakannya Program Makan Bergizi Gratis tahun depan.
"Maka kita buka ruang. Insyaallah, kita lagi mendata komitmen dari beberapa perusahaan koperasi, UMKM, dan masyarakat. Sekitar 36 - 40 badan hukum baik koperasi hingga perusahaan yang sudah berkomitmen, yang mau mendatangkan total 1,3 juta ekor total sapi hidup," kata Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (11/9/2024).
Sudaryono menjelaskan tujuan dari pemberian makan bergizi gratis itu untuk memberikan protein yang cukup bagi anak. Hanya saja saat ini memang produksi susu dan daging Indonesia masih belum mencukupi. "Dan arahannya jelas jangan impor susu," katanya.
Sehingga ia mengatakan pihaknya ingin membuka lebar kepada pihak swasta untuk mendatangkan sapi hidup.
Baca:Dilema Program MBG, RI Harus Impor 1 Juta Ekor Sapi Perah-Susu Rp36 T |
Wamentan Buka Suara Soal Susu Ikan
Di sisi lain, untuk memenuhi kebutuhan susu protein dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), dia menegaskan, hal itu bisa dilakukan substitusi dari sumber nabati maupun hewani yang lain. Seperti telur, ayam dan ikan.
"Jadi substitusi, bukan dipaksakan impor susu bubuk dan lain-lain. Kita tidak diarahkan ke sana. Kita lebih ke momen makan bergizi gratis ini juga pemerintah bisa men-trigger kemandirian pangan, bukan hanya beras, tapi telur dan ayam yang sudah kita dapatkan. Tapi juga daging dan susu yang harus kita raih," katanya.
Lebih lanjut, Sudaryono belum mau bicara banyak mengenai kabar penggunaan susu ikan dalam program makan bergizi gratis. Menurutnya sampai saat ini belum ada pembicaraan mengenai hal itu di pemerintahan.
"Jujur saja saya gak monitor soal susu ikan," katanya.
(dce) Saksikan video di bawah ini:
