Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengumumkan pembukaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024, yang terbagi dalam dua kategori besar, yakni tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono mengatakan, Pemkot Semarang berupaya memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di berbagai bidang untuk memperkuat pelayanan publik dan pemerintahan.

Joko menyampaikan, lowongan CPNS telah diunggah di situs milik Pemkot Semarang dan BKPP. Nantinya, rekrutmen akan dilakukan oleh Kementerian PAN RB (KemenPAN RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara tersistem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joko menambahkan, formasi tersebut dikhususkan bagi lulusan terbaik dengan predikat cumlaude sebanyak 6 orang, serta 7 orang penyandang disabilitas yang memenuhi syarat.

Adapun persyaratan mengikuti seleksi CPNS dipastikan sejalan dengan ketentuan BKN, yakni bahwa para pelamar wajib berstatus Warga Negara Indonesia, berusia antara 18 hingga 35 tahun saat melamar, serta tidak memiliki catatan kriminal yang berat.

Sementara bagi pelamar dengan profesi dokter dan dokter gigi spesialis, ditetapkan batas usia hingga 40 tahun. Untuk nilai IPK yang akan mendaftar CPNS, BKN memberikan wewenang kepada masing-masing kabupaten/kota untuk menentukan.

Di Kota Semarang, lanjut Joko, IPK minimal agar bisa mendaftar CPNS adalah 3,00.

"Semarang ini kan kota metropolitan, sehingga kami ingin SDM yang lebih baik. Jadi kami pasang minimal IPK 3,00 baik kampus negeri dan swasta dan akreditasi kampus tidak ditentukan," terangnya.

Joko menegaskan, lowongan CPNS di Semarang terbuka untuk semua warga Indonesia, bukan hanya warga Semarang.

Pengumuman CPNS dijadwalkan mulai 20 Agustus-2 September 2024, dengan pendaftaran pada 20 Agustus-6 September 2024. Lalu, akan ada seleksi administrasi pada 13 September 2024, diikuti pengumuman seleksi administrasi pada 14-17 September 2024.

"Semuanya online tidak ada tatap muka. Jadi setelah lolos seleksi administrasi maka dilanjutkan tes," kata Joko.

Tes itu sendiri terdiri dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). SKD berisi tes wawasan kebangsaan, tes inteligensi umum (TIU), serta tes karakteristik kepribadian.

Guna menghindari kecurangan seperti penggunaan joki CPNS, tes-tes itu diadakan dengan Computer Assisted Test (CAT) yang mampu melakukan face recognition.

"Jadi dari jumlah 331 akan diambil 993 yang lolos SKD lalu tes SKB sesuai dengan formasi yang dilamar. Nanti finalnya atau pengumuman akhir pada awal Januari 2025," ujar Joko.

Joko berharap, pembukaan formasi CPNS ini dapat memperkuat kinerja Pemkot Semarang, antara lain dengan pemberian pelayanan publik yang lebih baik.