JAKARTA, Jawa Pos Radar Madiun- Insiden petugas tewas di Pemilu 2019 tak boleh terulang kembali.

Pesan itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Dia mengatakan, petugas penyelenggara lapangan pada Pemilu 2024 oerlu diperkuat oleh anak muda.

Sebab, jalannya proses pemungutan suara di Pemilu 2024 membutuhkan stamina tinggi.

"Ya ini memang pekerjaan besar. Saya melihat di rekrutmen sekarang dipilih banyak yang muda-muda yang memiliki kondisi kesehatan lebih baik," ujarnya, seperti diberitakan ANTARA.

Pernyataan itu disampaikan dia menjawab pertanyaan terkait langkah antisipasi agar peristiwa petugas penyelenggara Pemilu 2019 yang meninggal karena kelelahan tidak terulang lagi.

Sebanyak 894 petugas penyelenggara pemilu pada 2019 meninggal dunia dan 5.175 petugas lainnya dilaporkan sakit.

Baca Juga: Ikuti Simulasi Coblosan Pemilu 2024, Warga Keluhkan Surat Suara, Hartini: Bilik Suaranya Kecil, Kertasnya Besar, Jadi Sulit di-Beber

Presiden mengatakan, pemilu merupakan pekerjaan besar dan memiliki tantangan kompleks.

Pesta demokrasi ini melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi 514 kabupaten dan kota, 7.277 kecamatan, serta 83.771 desa.

"Tak bisa bayangkan, betapa sangat kompleks pemilu kita ini," katanya.

Hajat besar tersebut, kata Jokowi, menuntut stamina tinggi dari kalangan petugas penyelenggara di lapangan yang akan bekerja dalam durasi panjang.

"Karena ini pekerjaan besar, dari pagi, mungkin sampai pagi lagi, terutama di situ beratnya," katanya. (antara/naz)