warkoptoto3 login

browser untuk main slot - Pakar Blak

2024-10-08 05:41:30

browser untuk main slot,gempa bumi 3d togel,browser untuk main slot

Jakarta, CNBC Indonesia -ATM mata uang kripto makin banyak bertebaran, terutama di Amerika Serikat (AS). Mesin transaksi tersebut dilaporkan jadi incaran para peretas. Mereka lebih memilih mencuri ATM kripto daripada uang tunai karena nilainya yang tinggi.

"Sangat jelas mesin ini rentan pada ancaman fisik dan dunia maya, menjadikannya target utama para peretas dan pencuri," kata profesor klinis keamanan siber di University of Michigan College of Inovation and Technology, Timothy Bates, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (9/9/2024).

Peretas dikatakan dengan mudah memasang malware pada mesin ATM kripto. Strategi tersebut dilakukan agar mereka bisa mencuri kunci, dana, atau memanipulasi transaksi.

Menurut Bates, celah tersebut akan berdampak buruk bagi mesin ATM yang tidak menerima pembaruan software. Termasuk mesin yang tidak mendapatkan patch keamanan secara teratur.

Pilihan Redaksi
  • OJK Akan Adopsi Aturan Pengawasan Kripto dari Bappebti
  • Pasar Kripto Menguat, Para Paus Masih Getol Akumulasi BTC
  • OJK Ambil Alih Peraturan dan Pengawasan Aset Kripto Mulai 2025

Ada juga penipuan yang menargetkan para lansia. Salah satunya disaksikan sendiri oleh Sai Patel, yang keluarganya memiliki toko Middletown Food Mart.

Di dalam toko itu terdapat ATM Bitcoin. Suatu hari wanita tua masuk ke tokonya dan menuju ke mesin tersebut lalu mencoba mengirim sejumlah besar uang.

Wanita itu berusaha menanyakan beberapa hal pada Patel. Saat dia menanyakan kembali, baru ketahuan wanita tersebut terkena penipuan.

"Elon Musk menyuruh saya melakukannya," ujar wanita itu. Patel meyakinkan sang wanita tua bahwa dirinya terjerat penipuan. Patel lantas menghentikan aktivitas yang akan dilakukan wanita tersebut.

Tips Menghindari Penipuan ATM Bitcoin

Sebagai informasi, ATM kripto punya cara kerja mirip dengan ATM tunai. Pengguna tinggal memasukkan PIN yang diatur sebelumnya dan tentukan biaya penarikan yang diinginkan.

Untuk melindungi diri dari penipuan, pengguna perlu berhati-hati dan bersikap skeptis pada permintaan pembayaran lewat ATM Bitcoin. Perlu diingat bisnis jarang meminta bayaran lewat mesin ATM.

Jangan lupa memeriksa verifikasi transaksi. Termasuk terkait penerima transaksi nantinya.

Periksa kepemilikan dan keabsahannya dengan memeriksa aktivitas pada platform resmi. Hindari jika risiko yang muncul setelah verifikasi terlalu tinggi.

Terakhir pastikan tidak mengirimkan kripto pada dompet digital yang tidak dikenal. Khususnya jika permintaan bersama dengan ancaman dan terburu-buru.

"Pelanggan ATM Bitcoin tidak boleh mengirim Bitcoin atau mata uang kripto lain ke dompet digital yang tidak dikenal atau individu yang tidak dikenal dan dipercaya. tetap waspada dan skeptis pada siapapun yang meminta membayar dengan kripto, khususnya yang disertai dengan urgensi dan ancaman," kata CEO Bitcoin Depot, Brandon Mintz.


(fab/fab) Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi AI Bantu Bank Perluas Penyaluran Kredit, Dijamin Aman?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Jokowi Beri Peringatan Modus Pencucian Uang Baru Lewat Kripto, Ngeri!