logo dls 23 - Ancaman Kejahatan Data Makin Mengerikan, Bos BDx Ungkap Solusinya
2024-10-09 10:21:27
Jakarta, CNBC Indonesia -Data menjadi 'harta karun' baru di era perkembangan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI). Untuk itu, pengelolaan dan keamanan data menjadi prioritas untuk menjamin perlindungan bagi pengguna.
Presiden Direktur dan CEO BDx, Agus Hartono Wijaya, mengestimasikan akan ada 500 triliun gigabyte data yang mengalir dalam infrastrukturnya dalam satu tahun dari penerapan AI.
Agus mengatakan keamanan data menjadi perhatian utama perusahaan. Pasalnya, perkembangan teknologi canggih membuat para penjahat siber juga makin mumpuni dalam mengelabui korban.
Ia memprediksi pada 2026 mendatang, 1 dari 7 komputer mampu melakukan dekripsi (decrypt) data.
Pilihan Redaksi
|
"Gambaran lebih buruknya, 1 dari 2 komputer bisa melakukan dekripsi pada 2031," kata Agus dalam program Data Center Industry Dialogue CNBC Indonesia, Rabu (11/9/2024).
Untuk itu, solusi yang dihadirkan BDx dan diharapkan bisa menjadi rekomendasi bagi industri adalah mengembangkan komputasi kuantum (quantum computing).
Dengan sistem tersebut, enkripsi data akan disalurkan melalui beragam channel dengan proses yang lebih kompleks dan cepat.
"Dengan begitu, bahkan komputer tercepat tak mampu melakukan dekripsi data. Ini adalah salah satu konsep yang sedang dikembangkan saat ini," ia menjelaskan.
Menurut dia, dalam waktu dekat, konsep komputasi kuantum akan marak dilakukan di Indonesia, terutama dengan ketersediaan infrastruktur.
"Ini akan menjadi solusi bagi keamanan data," ujarnya.
(fab/fab) Saksikan video di bawah ini: