NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun– Seorang Ustazah muda jatuh tersungkur dari atas sepeda motor yang dikendarainya hari Sabtu (10/8) lalu.

Peristiwa nahas itu harus dialaminya saat melintas di ruas Jalan Raya Soco, Ngawi. Namun, ia bukanlah sedang mngalami kecelakaan.

Perempuan yang diketahui bernama Irma Ainur Rohmah itu menjadi korban aksi penjambretan seorang remaja. 

Baca Juga: Terjerat Kasus Dugaan Pencurian, Oknum ASN Ngawi Diberhentikan Sementara, Tidak Terima Gaji Mulai Agustus

Tas yang dibawa ustazah berumur 20 tahun itu raib digondol pelaku kejahatan jalanan yang beraksi di Desa Dadapan, Kendal, Ngawi, itu.

Hasil penyelidikan pihak kepolisian, didapat nama Tomi Ferdianto. Remaja berusia 18 tahun itu diduga menjadi pelaku penjambretan tersebut.

"Saya tidak mengenal korban,’’ kata Tomi di hadapan penyidik Satreskrim Polres Ngawi, Rabu (14/8).

Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Jadi Korban Jambret, Setelah Diselidiki Polisi Ternyata...

Dari hasil pemeriksaan, aksi penjambretan itu bermula ketika ustazah muda itu dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Desa Tanjungsari, Jogorogo.

Irma yang diketahui mengajar salah satu pondok pesantren di Magetan itu tak menyadari jika tengah dibuntuti Tomi.

Pelaku yang mengendarai motor Honda Beat nopol AE 5864 JI, itu dengan cepat mendekat kendaraan korban.

Baca Juga: Karhutla Gunung Lirliran Ngawi, Api Berkobar Dua Hari di Kawasan Hutan Jati, Polisi Imbau Warga Waspada

Remaja yang tinggal di Desa Ngrayudan, Jogorogo, Ngawi, itu Kemudian merampas tas yang ada di pundak Irma.

Aksi beberapa detik itu mengakibatkan Irma jatuh dari motornya dan mengalami luka-luka. Sementara pelaku kabur.