warkoptoto3 login

olxtoto99 link alternatif - IHSG Gagal Happy Weekend, Ambruk 2% Lebih

2024-10-08 05:34:50

olxtoto99 link alternatif,erek erek rumah makan,olxtoto99 link alternatif

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambruk hingga 2% lebih pada perdagangan Jumat (20/9/2024), setelah sempat memangkas koreksinya sepanjang perdagangan hari ini karena terbebani oleh saham-saham Prajogo Pangestu.

IHSG ditutup ambruk 2,05% ke posisi 7.743. IHSG terkoreksi ke level psikologis 7.700, setelah bertahan di level psikologis 7.800 dalam beberapa hari terakhir. Bahkan kemarin, IHSG sempat menyentuh level 7.900-an, tetapi sayangnya hal tersebut tidak berlangsung lama.

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp 18 triliun dengan volume transaksi mencapai 35 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 1,3 juta kali. Sebanyak 226 saham naik, 346 saham turun, dan 224 saham stabil.

Baca:
Ramalan Terbaru IHSG Hingga Akhir 2024 dari 7 Analis

Secara sektoral, sektor infrastruktur menjadi yang paling parah koreksinya dan menjadi penekan terbesar IHSG yakni mencapai 3,26%.

Dari sisi saham, tiga saham Prajogo menjadi penekan terbesar IHSG pada hari ini, yakni saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sebesar 82 indeks poin, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) sebesar 29 indeks poin, dan saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) sebesar 6,9 indeks poin.

IHSG ditutup ambruk lebih dari 2%, di mana saham-saham Prajogo menjadi penekannya terutama saham BREN yang menjadi paling besar, setelah adanya kabar bahwa emiten energi baru terbarukan (EBT) tersebut dikeluarkan dari indeks FTSE karena tidak memenuhi ketentuan free float.

Dalam pernyataan FTSE, mereka menjelaskan ada empat pemegang saham yang mengendalikan 97% dari total saham yang diterbitkan.

Penghapusan saham BREN kemudian akan efektif sejak pembukaan pada hari Rabu pekan depan.

Sebelumnya, BREN akan masuk ke dalam indeks FTSE Global Equity Series - Large Cap yang akan berlaku per 20 September 2024 dan efektif pada 23 September 2024.

Di lain sisi, pasar juga tampaknya mulai meralisasikan keuntungannya pada hari ini, setelah hampir sebulan IHSG merangkak naik ke level 7.800-an hingga 7.900-an. Bahkan, IHSG sudah beberapa kali mencetak rekor terbarunya (all time high/ATH).

Namun jika dilihat dari data perdagangan, sejatinya beberapa saham berkapitalisasi pasar besar (big cap) selain emiten Prajogo yang seringkali menjadi penggerak IHSG koreksinya masih cenderung tidak sebesar dengan saham-saham Prajogo.

Alhasil, koreksi IHSG pada hari ini tampaknya lebih diakibatkan oleh sell on newssetelah adanya kabar bahwa saham BREN resmi keluar dari indeks FTSE.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(chd/chd) Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Bangkit Menguat Saat RI Alami Deflasi 5 Bulan Beruntun

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Potret Euforia IHSG Kembali ke 7.300-an