warkoptoto3 login

rtp mpoid hari ini - PBB Tunda Pengiriman Bantuan Makanan ke Gaza Utara, Ada Apa?

2024-10-08 03:55:54

rtp mpoid hari ini,pintu ajaib slot demo,rtp mpoid hari iniJakarta, CNN Indonesia--

Program Pangan Dunia (World Food Program/WFP) PBBmenghentikan sementara pengiriman bantuan makanan ke Gazautara, Palestina, Minggu (19/2).

Dalam rilis resmi, WFP menyatakan bantuan baru akan dikirim jika kondisi di wilayah tersebut aman untuk distribusi. Belakangan, Gaza utara menjadi target gempuran pasukan Israel.

"[Ini] bukanlah keputusan yang mudah, karena kita tahu bahwa hal ini berarti situasi di sana akan semakin buruk dan semakin banyak orang yang berisiko meninggal karena kelaparan," demikian rilis WFP di situs resmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Nyaris 5 Bulan Agresi Israel, Korban Tewas di Gaza Tembus 29 Ribu Jiwa

Dengan demikian, penangguhan bantuan menjadi opsi yang mereka ambil. Pengiriman bantuan baru akan dilakukan setelah penghentian sementara selama tiga pekan.

"WFP akan mencari cara untuk melanjutkan pengiriman dengan cara yang bertanggung jawab sesegera mungkin," demikian lanjut mereka.

Badan Pangan PBB ini menilai perluasan aliran bantuan secara besar-besaran ke Gaza utara sangat diperlukan untuk menghindari bencana.

Untuk mencapai bantuan besar-besaran, WFP perlu lebih banyak makanan yang masuk ke Jalur Gaza dari berbagai rute. Mereka juga mendesak titik penyeberangan di utara Gaza harus dibuka.

Selain itu, WFP menilai perlu sistem pemberitahuan kemanusiaan yang berfungsi dan jaringan komunikasi yang stabil. Keamanan staf, kata mereka, serta petugas bantuan kemanusiaan lain juga harus difasilitasi.

"Gaza berada di ujung tanduk dan WFP harus mampu membalikkan jalan menuju kelaparan bagi ribuan orang yang sangat kelaparan," lanjut rilis itu.

Langkah WFP muncul usai mereka hendak mengirimkan 10 truk makanan selama tujuh hari berturut-turut ke Gaza.

Lihat Juga :
Presiden Filipina Bongbong Marcos Kirim Ucapan Selamat ke Prabowo

Saat WFP memulai rute menuju Gaza, truk mereka dikelilingi oleh kerumunan orang yang kelaparan di dekat pos pemeriksaan Wadi Gaza.

Petugas lalu berusaha menangkis berbagai upaya orang-orang yang mencoba naik ke truk. Namun, kekacauan tak bisa dihindari dan tembakan pun terdengar.

Keesokan harinya, perjalanan bantuan kedua ke utara menghadapi kekacauan dan kekerasan akibat ketertiban sipil yang tak terkendali.

Sejumlah orang menjarah beberapa truk di Khan Younis dan Deir al Balah, seorang sopir truk juga dipukuli. Tepung yang tersisa dari truk kemudian dibagikan secara spontan.

Terlepas dari situasi itu, laporan terbaru menyebutkan Gaza telah mengalami kemerosotan drastis akibat kelaparan dan penyakit.

"Makanan dan air bersih menjadi sangat langka dan penyakit merajalela, sehingga mengganggu nutrisi dan kekebalan tubuh perempuan dan anak-anak, serta mengakibatkan lonjakan malnutrisi akut," ujar mereka.



UNICEF dan WFP, dalam laporan mereka, juga menyebutkan situasi di Gaza utara sangat ekstrem.

Dari hasil pemeriksaan gizi sebanyak 15,6 persen atau 1 dari 6 anak di bawah usia 2 tahun mengalami kekurangan gizi akut.

Gaza berada dalam situasi ekstrem usai pasukan Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober. Mereka menggempur habis-habisan warga dan objek sipil seperti rumah sakit hingga kamp pengungsian.

Imbas serangan Israel, lebih dari 28.000 jiwa di Palestina meninggal dan ratusan ribu rumah hancur.

 

(isa/dna)