Pria berkewarganegaraan Israel yang ditangkap karena membawa enam senjata api dan puluhan peluru, didakwa pengadilan Kuala Lumpur, Malaysia pada Jumat (12/4) atas tuduhan perdagangan senjata gelap.

Pria bernama Shalom Avitan ini juga didakwa atas kepemilikan senjata tanpa izin.

Melalui pengacaranya, ia mengaku tidak bersalah atas dua dakwaan tersebut.

Avitan tiba di Malaysia dari Uni Emirat Arab pada 12 Maret silam dengan menggunakan paspor Prancis. Ia ditahan di sebuah hotel Kuala Lumpur dengan sebuah tas yang berisi senjata tersebut.