Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di beberapa instansi pemerintahan belum menerima Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran 2024.

Padahal, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pembayaran THR bagi para abdi negara dikerjakan mulai hari ini. Wanita yang akrab disapa Ani itu mengatakan pengajuan surat perintah membayar, pencairan dana, hingga transfer ke rekening PNS mulai dilakukan sekarang.

Salah satu PNS pria di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengaku belum menerima THR tersebut. Padahal, tunjangan tersebut akan digunakan untuk mudik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati belum cair, ia bersyukur THR tahun ini dipastikan cair penuh 100 persen. THR 2024 akhirnya dibayarkan full setelah beberapa tahun belakangan tunjangan kinerjanya (tukin) dipotong 50 persen saat pandemi Covid.

PNS BMKG tersebut menyebut ada sejumlah kebutuhan jelang Hari Raya Idulfitri 1445 H. Akan tetapi, keperluannya tak terlalu banyak mengingat statusnya yang masih lajang.

"Saya berharap buat teman-teman Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan mendapatkan THR 100 persen ini bisa lebih meningkatkan kontribusi di kantor masing-masing," tutupnya.

Serupa, Danar selaku PNS di Kejaksaan Agung (Kejagung) mengaku belum menerima uang THR. Ia bahkan mendengar pencairan tunjangan berupa gaji pokok dan tukin itu baru akan dibayarkan H-10 Lebaran.

Artinya, jika Lebaran tahun ini jatuh pada 10 April 2024, berarti pembayaran THR baru akan dilakukan pada 31 Maret 2024.

Lihat Juga : Cek Rekening, THR PNS Cair Mulai Hari Ini

"Saya baru dua kali dapat THR sih. Tahun kemarin (2023) benar enggak full, terus dengar sekarang full, alhamdulillah bersyukur jadi 100 persen," ucap Danar.

"Harapannya semoga dapat hak THR 100 persen terus, kalau enggak ada musibah kayak covid-19 kemarin," tambahnya.

Komponen THR abdi negara adalah gaji pokok dan tukin. Gaji pokok PNS saat ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024 tentang Perubahan Kesembilan Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.

Gaji terendah yang didapatkan ASN ada pada Golongan 1A sebesar Rp1.685.700-Rp2.522.600 per bulan. Sedangkan yang tertinggi didapatkan Golongan IVE senilai Rp3.880.400 hingga Rp6.373.200 per bulan.

Sementara itu, tunjangan kinerja berbeda antara PNS suatu kementerian/lembaga (K/L) dengan yang lainnya.

THR ini akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 21, meski potongan pajak bagi PNS sudah ditanggung pemerintah. Pengenaan pajak ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 Tahun 2023 tentang Tarif Pemotongan PPh Pasal 21 atas Penghasilan Sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa, atau Kegiatan Wajib Pajak Orang Pribadi.

"Ada pertanyaan mengenai pajak terutang untuk THR (PNS) dan gaji (ke-13), itu semuanya ditanggung pemerintah," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Pemberian THR dan Gaji ke-13 2024 di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).

"Jadi dalam hal ini sudah masuk di dalamnya pajak yang ditanggung pemerintah, jadi yang diterima masyarakat (PNS) tidak dipotong pajak karena ditanggung pemerintah," tambah Ani.

[Gambas:Video CNN]