warkoptoto3 login

sriwijaya toto - Warga Israel Hambat Bantuan untuk Masyarakat Gaza

2024-10-08 06:00:31

sriwijaya toto,juniortogel,sriwijaya totoJakarta, CNN Indonesia--

Warga Israelmasih terus menghalangi masuknya pasokan makanan dan batuan untuk warga Gaza. Mereka melakukan kekacauan dengan cara berunjuk rasa hingga penyaluran bantuan tersendat.

Dikutip dari CNN, selama berminggu-minggu petugas perbatasan Israel membiarkan pengunjuk rasa mengganggu konvoi bantuan penting di Kerem Shalom, satu-satunya perbatasan yang berfungsi dengan Gaza.

Padahal, kawasan tersebut kini dinyatakan sebagai zona militer tertutup. Namun, pengunjuk rasa terus berdatangan dan berusaha mengakali polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pengunjuk rasa mengatakan mereka khawatir bantuan tersebut membantu para militan Hamas yang masih menyandera teman dan kerabat mereka.

Mereka beranggapan dengan mencegah makanan dan pasokan memasuki Gaza akan memaksa Hamas melepaskan mereka.

Jajak pendapat yang dilakukan Institut Demokrasi Israel baru-baru ini mengungkap dua pertiga warga Yahudi Israel mendukung pandangan mereka yang menentang pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, genosida di daerah tersebut telah menewaskan lebih dari 30 ribu orang. Penduduk yang tersisa terpaksa meninggalkan rumah mereka dan berjuang untuk bertahan hidup.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan makanan dan air bersih menjadi langka dan penyakit menyebar. Terdapat lonjakan malnutrisi akut, katanya. Anak-anak sekarat.

Namun bantuan lambat untuk menjangkau mereka yang sangat membutuhkan. Israel membatasi apa yang boleh masuk.

Seorang pejabat PBB mengatakan dari tanggal 24 Februari hingga 3 Maret kurang dari 1.000 truk memasuki Jalur Gaza, jauh di bawah jumlah yang disyaratkan yaitu 500 truk setiap harinya.

[Gambas:Video CNN]

Beberapa negara mulai menghentikan bantuan melalui udara, dan AS, Inggris, dan Uni Eropa sedang membangun koridor pelayaran di Mediterania untuk mengakses Gaza secara langsung, namun PBB mengatakan akses jalan raya tetap penting untuk menghentikan semakin parahnya bencana tersebut.

Pada hari Kamis, polisi perbatasan Israel memastikan truk bantuan berhasil melewati Kerem Shalom, namun hal tersebut berhasil dilakukan setelah berhasil menggagalkan beberapa upaya yang dilakukan pengunjuk rasa selama beberapa jam. Seiring berlalunya hari, petugas mengambil sikap yang lebih agresif terhadap pengunjuk rasa.

Ini adalah momen penting untuk pengiriman bantuan melalui Kerem Shalom ketika Gaza semakin dekat dengan kelaparan. Menurut otoritas kesehatan Gaza, setidaknya 17 anak telah meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi.

Masih banyak lagi yang sakit. Di dalam Rumah Sakit Kamal Adwan - satu-satunya fasilitas anak yang masih beroperasi di utara Gaza -. Para dokter berjuang keras untuk merawat Fadi al Sant yang berusia 7 tahun itu.

(yla/agt)