warkoptoto3 login

oke.streaming - Kejayaan Intel Runtuh Setelah 5 Dekade, Qualcomm Bisa Ikut Apes

2024-10-08 05:59:51

oke.streaming,angka gelas togel,oke.streaming

Jakarta, CNBC Indonesia -Qualcomm kabarnya sedang dalam proses negosiasi untuk mengakuisisi Intel. Kesepakatan itu dinilai dapat mempercepat diversifikasi Qualcomm, tapi juga bikin perusahaan apes karena unit manufaktur semikonduktor yang merugi milik Intel. Menurut para analis, unit tersebut kemungkinan sulit untuk diubah atau dijual.

Akuisisi Qualcomm juga akan mendapat pengawasan antimonopoli yang ketat secara global, karena akan menyatukan dua perusahaan chip dalam kesepakatan terbesar di sektor tersebut.

Jika keduanya bergabung, akan menciptakan raksasa chip dengan pangsa pasar smartphone, PC dan server.

"Kesepakatan yang dikabarkan antara Qualcomm dan Intel menarik di banyak level dan, dari perspektif produk murni, masuk akal karena mereka memiliki sejumlah lini produk yang saling melengkapi," kata pendiri TECHnalysis Research, Bob O'Donnell, dikutip dari Reuters, Selasa (24/9/2024).

Pilihan Redaksi
  • Qualcomm Mau Caplok Raksasa Chip Dunia Intel
  • Chip Intel Ada di Semua Laptop, Kenapa Kini PHK dan Ngemis Subsidi?
  • Makin Terpuruk, Nasib Intel Sudah di Ujung Tanduk

"Namun, kenyataan yang sebenarnya terjadi sangat berbeda. Ditambah lagi, Qualcomm tidak mungkin menginginkan seluruh Intel dan mencoba memisahkan bisnis produk dari bisnis pengecoran saat ini tidak mungkin," imbuhnya.

Setelah bertahun-tahun berjaya dalam industri semikonduktor, Intel yang berusia lima dekade menghadapi salah satu periode terburuknya karena kerugian meningkat di unit manufaktur kontrak yang dibangunnya.

Nilai pasar Intel telah turun di bawah US$100 miliar untuk pertama kalinya dalam tiga dekade karena perusahaan kehilangan momen ledakan AI generatif setelah melewatkan investasi di OpenAI.

Pada penutupan terakhir, kapitalisasi pasarnya kurang dari setengah dari calon 'pelamar', Qualcomm, yang memiliki nilai sekitar US$190 miliar.

Mengingat Qualcomm memiliki sekitar US$7,77 miliar dalam bentuk uang tunai dan setara kas per 23 Juni, analis memperkirakan kesepakatan tersebut sebagian besar akan didanai melalui saham dan kemungkinan besar menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor.

Ini bukan pertama kalinya Qualcomm mengejar akuisisi besar. Perusahaan itu telah menawarkan untuk membeli saingannya NXP Semiconductors seharga US$44 miliar pada 2016. Tapi tawaran batal dua tahun kemudian setelah gagal mendapatkan persetujuan dari regulator China.


(fab/fab) Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi AI Bantu Bank Perluas Penyaluran Kredit, Dijamin Aman?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Kisah Anggota DPR Ngamuk di AS Lihat Laptop Baru Huawei