Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Umum Kadin Indonesia 2021-2026, Arsjad Rasjid angkat bicara terkait kisruh Kadin Indonesia setelah hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) mengangkat Anindya Bakrie sebagai Ketum pada 14 September 2024.

Arsjad yang didukung 21 Kadinda Provinsi menyebutkan Munaslub yang mengangkat Anindya Bakrie sebagai Ketum adalah ilegal dan menyalahi Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.

Arsjad mengatakan secara pribadi dirinya tidak ada persoalan dengan pribadi Anindya Bakrie namun secara organisasi dirinya belum menjalin komunikasi kembali. Arsjad berhadap kisruh kadin dapat selesai dan tidak mengganggu dunia usaha dan investasi.

Arjad juga membantah jika kisruh Kadin terkait politik meski dirinya melihat hal ini terjadi imbas keinginan segelintir "kelompok atau Keluarga". Selain itu Dirinya juga menolak alasan pelengserannya imbas dirinya berpolitik mengingat dirinya cuti saat menjalankan perannya dalam Tim Pemenangan Pasangan Ganjar-Mahfud MD di Pilpres 2024

Seperti apa penjelasan Arsjad Rasjid terkait kisruh Ketum Kadin? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Ketua Umum Kadin Indonesia 2021-2026, Arsjad Rasjid dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 19/09/2024)