warkoptoto3 login

berlian 2d togel - Kapal Filipina Rusak Parah usai Tabrakan dengan Kapal China di LCS

2024-10-08 04:19:05

berlian 2d togel,rtp balislot,berlian 2d togelJakarta, CNN Indonesia--

Kapal Filipinamengalami kerusakan parah usai bertabrakan dengan kapal Chinadi dekat terumbu karang yang disengketakan di wilayahLaut China Selatanpada Senin (19/8) dini hari.

Dilansir AFP, Filipina dan China saling mengklaim bahwa kapal penjaga pantai (coast guard) mereka saling bertabrakan di dekat Beting Sabina, yang terletak sekitar 140 kilometer di sebelah barat Pulau Palawan Filipina dan sekitar 1.200 kilometer dari Pulau Hainan China.

Lihat Juga :
Fakta-fakta Gencatan Senjata Israel-Hamas yang Kembali Buntu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam insiden terpisah, kapal Filipina lainnya yakni BRP Engano, juga mengalami lubang selebar 1,1 meter di sisi kanan serta kerusakan pada knalpot mesin.

Pilihan Redaksi
  • Israel Gempur Lebanon usai Drone Hizbullah Masuk Rumah Netanyahu
  • Kronologi Drone Hizbullah Masuk Rumah Netanyahu hingga Israel Panik
  • Israel Ungkap Posisi Netanyahu saat Drone Hizbullah Menyusup Rumahnya

Di sisi lain, juru bicara coast guard China, Gan Yu, menuduh kapal-kapal Filipina bertindak secara tidak profesional dan berbahaya, yang mengakibatkan tabrakan.

"Penjaga Pantai China mengambil tindakan pengendalian terhadap kapal-kapal Filipina sesuai dengan hukum," kata Gan Yu.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, mengatakan tindakan kapal-kapal Filipina itu secara serius melanggar kedaulatan China. Dia juga menegaskan Beijing akan mengambil langkah tegas sesuai hukum untuk melindungi kedaulatan teritorial dan maritim.

Ini bukan kali pertama kapal China dan Filipina terlibat secara langsung di Laut China Selatan. Bentrokan berulang ini juga memicu kekhawatiran bahwa sekutu Filipina, Amerika Serikat, bisa ikut terseret dalam konfrontasi ini.

Para analis mengatakan tujuan Beijing adalah untuk maju ke arah timur dari Second Thomas Shoal menuju Sabina Shoal yang berdekatan, melanggar zona ekonomi eksklusif Manila dan menormalisasi kendali China di wilayah tersebut.

Situasi ini mengingatkan pada kejadian tahun 2012, saat Beijing mengambil alih Scarborough Shoal, fitur strategis lain di Laut China Selatan yang paling dekat dengan Filipina.



(dan/dna)