warkoptoto3 login

erek erek sepatu 3d - Unjuk Rasa Besar Guncang Tel Aviv Israel Tuntut Netanyahu Mundur

2024-10-08 05:32:09

erek erek sepatu 3d,top score bri liga 1,erek erek sepatu 3dJakarta, CNN Indonesia--

Puluhan ribu orang melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung parlemen Israeldi Yerusalem pada MInggu (31/3), menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mundur dan pemilihan umum dini.

Ini menjadi aksi demonstrasi terbesar, sejak Israel melakukan agresi di Gaza pada Oktober lalu.

Lihat Juga :
PM Israel Benjamin Netanyahu Jalani Operasi Hernia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepertinya dia tidak benar-benar ingin membawa mereka [para sandera] kembali, bahwa mereka telah gagal dalam misi ini," lanjutnya, dilansir Al Jazeera.

Keluarga para sandera yang masih ditahan di Gaza mengatakan akan turun ke jalan setiap minggu, hingga kerabat mereka yang disandera Hams dibebaskan.

Sebelumnya pada Sabtu (30/3), dua unjuk rasa besar juga pecah di ibu kota Tel Aviv. Satu kelompok pengunjuk rasa memblokir jalan raya utama hingga dua jam, sementara kelompok lainnya menggeruduk kediaman PM Netanyahu.

Pilihan Redaksi
  • Pelabuhan Baltimore Buka Kembali Paling Cepat Mei 2024
  • Tak Bisa Gelar Pemilu Imbas Perang, Masa Depan Zelensky Masih Misteri
  • Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata Gaza di Pidato Minggu Paskah

Pengunjuk rasa lainnya, Dana Rabfogel Shor, mengatakan kemarahan terhadap Netanyahu dan caranya menangani masalah ini telah "mencapai titik didih".

"Masyarakat mengamuk, mereka telah menginginkan pemilu. Mereka menyalahkan Bibi [Netanyahu] dan pemerintah, yang tidak bertanggung jawab atas apa pun," kata Shor.

Banyak pengunjuk rasa yang berdemo sambil membawa poster wajah Netanyahu berlumuran darah. Mereka menyebut Netanyahu gagal melindungi negara dari Hamas.

Hingga kini pelaksanaan gencatan senjata Gaza masih dalam tahap perundingan, usai Dewan Keamanan PBB meloloskan resolusi terbaru.

Meski demikian Israel masih terus melakukan agresi di beberapa titik dan rumah sakit tempat warga mengungsi di Gaza. Korban tewas juga telah mencapai lebih dari 32 ribu orang.



(dan/dna)