warkoptoto3 login

samurai68 - Pengusaha Sebut Industri Tembakau Lebih Cuan Ketimbang BUMN

2024-10-08 05:50:51

samurai68,emas 2d togel,samurai68

Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) Benny Wahyudi meyakini Industri Hasil Tembakau (IHT) lebih berkontribusi terhadap pendapatan negara dibandingkan dividen BUMN.

"Kami merasa sampai dengan saat ini kami masih cukup dalam menggerakkan perekonomian. Industri tembakau juga merupakan sumber penerimaan negara yang cukup besar, hampir 10% dari penerimaan negara," kata Benny dalam Konferensi Pers di Kantor DPP Apindo, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Benny memaparkan, kontribusi industri hasil tembakau terhadap penerimaan negara pada tahun 2022 sebesar Rp218 triliun. Kemudian pada tahun 2023, penerimaan negara dari kontribusi IHT sedikit mengalami penurunan, yakni menjadi sebesar Rp213,5 triliun. Namun, katanya, jumlah tersebut masih jauh lebih besar ketimbang dividen BUMN. Di mana untuk dividen BUMN pada tahun 2022 hanya sebesar Rp40 triliun, dan tahun 2023 sebesar Rp80 triliun.

Pilihan Redaksi
  • Perkara Mimpi, Raja Rokok RI Langsung Ganti Nama Produknya
  • Ramai-Ramai Pengusaha Protes Aturan Rokok, Minta Ini ke Prabowo-Gibran

"Itu termasuk BUMN semua, Bank, Pertamina, semua digabung dividennya Rp80 triliun. Sedangkan kami Rp213,5 triliun. Jadi dalam hal ini, ya kami masih merasa bahwa industri hasil tembakau sangat dan masih amat penting," ujarnya.

Lebih lanjut, Benny mengatakan, industri hasil tembakau memiliki backward linkage dan forward linkage yang sangat kuat. Artinya, industri ini memiliki keterkaitan yang sangat kuat antar sektor-sektor industrinya.

"Industri ini juga menampung berbagai stakeholder, pedagang, petani, buruh, ritel, dan sebagainya. Jadi mohon pak Franky (Wakil Ketua Umum Apindo), industri kami dibantu untuk diperjuangkan, karena suara kami jelas akan lebih kecil dibandingkan suara Apindo yang menampung seluruh kepentingan nasional," pungkasnya.


(hsy/hsy) Saksikan video di bawah ini:

Video: PP 28/2024 Ancam Industri Rokok, 6 Juta Pekerja Terancam

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Cukai Bakal Kembali Naik di 2025, Siap-Siap Harga Rokok Ikut 'Terbang'