Pemimpin pasukan Quds Iran Esmail Qaani mengirimkan surat kepada komandan utama Brigade Al Qassam, Hamas, Mohammed Deif.

Dalam surat itu disebutkan pasukan Quds Iran bakal melakukan 'apapun' untuk membantu Hamas melawan agresi Israel terhadap Palestina di Jalur Gaza.

Lihat Juga : ANALISISApa Sanksi Buat Israel Jika Tolak Resolusi DK PBB soal Gaza?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qaani sebelumnya juga menyerukan sekutu di poros perlawanan untuk bergabung dalam perjuangan. Poros Perlawanan merupakan aliansi militer yang didukung oleh Iran selama empat dekade terakhir, untuk melawan kekuatan Israel dan AS di Timur Tengah.

Poros perlawanan ini didukung oleh Iran, termasuk Hamas, Hizbullah Lebanon, berbagai milisi di Irak dan Suriah, dan milisi Houthi di Yaman.

"Kami berpegang pada janji persaudaraan yang menyatukan kami, dan kami meyakinkan Anda bahwa kami akan melakukan apa pun dalam pertempuran bersejarah ini," lanjut Qaani.

Lihat Juga : Yordania Jatuhkan 'Sanksi' untuk Israel Gegara Agresi ke Jalur Gaza

Iran, sumber utama dukungan finansial dan militer bagi Hamas, memuji serangan Hamas pada 7 Oktober namun menyangkal keterlibatan apa pun dalam perencanaan atau pelaksanaan serangan tersebut.

Sementara Israel telah lama menuduh Iran memperburuk situasi di Timur Tengah dengan memasok senjata ke Hamas. Pun Teheran menolak mengakui Israel dan menjadikan dukungan terhadap perjuangan Palestina sebagai komponen fundamental kebijakan luar negerinya sejak Revolusi Islam tahun 1979.

Adapun eskalasi terbaru konflik Israel-Palestina dimulai ketika militan Hamas menyeberang ke Israel dari perbatasan selatannya pada tanggal 7 Oktober.

Lihat Juga : Tolak Resolusi DK PBB, Israel Bersumpah Agresi ke Gaza Jalan Terus

Pejabat Israel mengatakan serangan itu menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang lainnya. Selanjutnya, Israel membalas serangan tersebut di Gaza yang sementara ini telah menewaskan lebih dari 11.000 orang.