warkoptoto3 login

kel sydney - Pasukan Israel Gempur 4 Sekolah di Gaza dalam 4 Hari, 3 Milik PBB

2024-10-08 05:39:20

kel sydney,axslot,kel sydneyJakarta, CNN Indonesia--

Pasukan Israel menggempur empat bangunan sekolah dalam empat hari dan menewaskan puluhan orang. Dari jumlah ini, tiga di antaranya merupakan fasilitas pendidikan yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada Selasa (9/7), Israel menyerang bangunan Sekolah Al Awda di Abassan, dekat Khan Younis. Imbas serangan ini setidaknya 30 orang tewas.

Lihat Juga :
4 Jurus Upin & Ipin Bikin Warga RI dan Malaysia Merasa Makin Dekat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekolah itu menampung sekitar 2.000 warga Palestina saat serangan terjadi.

Pada Minggu, empat orang tewas karena serangan Israel di Sekolah Holy Family di Gaza City.

Lihat Juga :
Jarang Muncul ke Publik, Siapa Istri Putra Mahkota Saudi MbS?



Patriarkat Latin, yang mengelola sekolah tersebut, mengatakan ratusan orang telah tinggal di halaman sekolah sebelum serangan itu, demikian dikutip Al Jazeera.

Hari ini, Israel juga menyerang bangunan PBB di Gaza. Mereka mengklaim serangan itu untuk menargetkan Hamas yang berlindung di fasilitas sipil.

"[Hamas] beroperasi di dalam markas besar UNRWA di daerah tersebut dan menggunakan sebagai pangkalan melakukan serangan terhadap pasukan IDF [Pasukan Pertahanan Israel," demikian menurut Israel, dikutip AFP.

UNRWA tak segera memberi komentar soal serangan tersebut.

Pilihan Redaksi
  • Siapa Orang Samaria yang Tolak Yerusalem jadi Situs Suci Israel?
  • Menang Pemilu, Sayap Kiri Prancis Janji Bakal Akui Negara Palestina
  • Netanyahu Ogah ke Eropa Diduga Gegara Takut Ditangkap ICC

Badan ini juga menyatakan "tak punya cara untuk memverifikasi" klaim bahwa fasilitas mereka digunakan Hamas.

Serangan intensif Israel di Gaza terjadi saat pembicaraan negosiasi gencatan senjata di Qatar berlangsung.

Negosiasi gencatan senjata berlangsung alot. Biasanya topik yang menjadi perdebatan adalah pertukaran sandera atau tahanan hingga interval gencatan senjata.

Israel melancarkan agresi ke Gaza sejak Oktober 2023. Imbas operasi ini, lebih dari 38.000 orang di Palestina tewas dan ratusan ribu rumah hancur.

(isa/rds)