Menko Polhukam Hadi Tjahjanto berharap Panglima TNI dan Kapolri tidak merotasi pejabat hingga Pilkada serentak 2024 selesai dilaksanakan.

Alasannya, agar para pejabat bisa melakukan pengamanan Pilkada sesuai rencana dan anggaran yang telah dibuat.

"Kami juga mengharapkan kepada pimpinan TNI-Polri untuk tidak merotasi dulu para pejabatnya sampai dengan Pilkada serentak selesai, supaya apa yang direncanakan termasuk anggaran yang sudah disiapkan ini bisa di-managedengan baik," kata Hadi dalam Rakor Kesiapan Penyelenggaran Pilkada Serentak 2024 wilayah Bali dan Nusa Tenggara, disiarkan Youtube Kemenko Polhukam, Selasa (30/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga : Jejak Mayjen Rafael Granada Baay: Pemburu Teroris Jadi Pangdam Jaya

Hadi mengaku bakal menyampaikan hal itu langsung kepada Panglima TNI, Kapolri dan Jaksa Agung.

"Termasuk Kajati tetap karena harus menangani Gakkumdu nantinya. Harus tetap di situ. Nanti akan saya sampaikan kembali kepada Panglima TNI, Kapolri, maupun Pak JA supaya tetap dipertahankan sampai dengan Pilkada Serentak selesai," kata Hadi.

Lebih lanjut, Hadi juga berpesan kepada aparat TNI Polri untuk menjaga netralitas selama gelaran Pilkada 2024.

Lihat Juga : Daftar 4 Pangdam TNI yang Dimutasi: Brawijaya hingga Cendrawasih

Ia mengatakan selain bertugas memberikan dukungan keamanan selama tahapan penyelenggaran, TNI dan Polri memiliki kewajiban untuk menjaga netralitas.

"Kalau ada saudaranya yang mencalonkan ya tetap tinggalkan saudaranya dan tetap menjalankan tugas yaitu pengamanan," kata Hadi.