warkoptoto3 login

cerita gay pelangi - Dikaitkan ke 5 Kader NU, Kantor RAHIM di Depok Hanya Rumah Tinggal

2024-10-08 05:55:51

cerita gay pelangi,moyang 4d,cerita gay pelangiJakarta, CNN Indonesia--

Alamat yang dicantumkan sebagai kantor organisasi Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian (RAHIM) diduga rumah pribadi.

Nama RAHIM mendadak jadi sorotan usai disebut-sebut terlibat dalam pertemuan lima kader Nahdlatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel Isaac Herzoog di tengah aksi genosida di Palestina yang masih berlangsung.

Alamat RAHIM sebagaimana dicantumkan di situs resmi mereka tertulis berada di Wisma Melati Nomor 38 A, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak terlihat atribusi RAHIM pada rumah ini. Hanya ada papan nomor rumah 83 A yang terpajang di dekat pintu masuk.

CNNIndonesia.com juga mencoba menyapa orang rumah tersebut. Lalu, seseorang keluar dan mengatakan dirinya tidak mau rumah tersebut difoto dan diberitakan.

RAHIM dan agenda normalisasi Israel-Yahudi di Indonesia

Dugaan keterlibatan RAHIM terungkap usai Zainul Maarif bertemu Presiden Israel baru-baru ini. Selain menjadi dosen di UNUSIA Jakarta, Zainul juga menjabat sebagai Manager Penelitian Domestik di RAHIM.

Meski begitu, RAHIM secara organisasi telah membantah keterlibatan mereka dalam pertemuan yang diikuti Zainul. Menurut mereka, Zainul hadir bukan mewakili organisasi, melainkan pribadi.

"Saudara Zainul Maarif sebagai bagian dari orang yang bertemu dengan Presiden Israel adalah atas nama pribadi dan tidak mewakili/atas nama RAHIM," tulis RAHIM dalam keterangan pers di situs mereka, Selasa (16/7).

Belakangan situs itu tak lagi bisa diakses, hingga Rabu (17/7) sekitar pukul 9.40 WIB. Namun, situs RAHIM sebelumnya telah menghapus pencantuman logo Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU sebagai salah satu koalisi organisasi mereka, bersama Eits Chaim Indonesia, Bnei Noah Indonesia.

RAHIM menamakan ketiga organisasi itu sebagai koalisi antar umat beragama yang menjalankan RAHIM.

Lantas, apa itu RAHIM, bagaimana kerja-kerjanya, dan apa tujuan dibentuknya organisasi itu?

RAHIM didirikan dengan mengusung kayakinan perdamaian antara agama-agama Ibrahim, yakni Islam, Yahudi, dan Kristen. Mereka terutama mendorong perdamaian di Yerusalem.

Lihat Juga :
Rombongan NU dan RAHIM Pernah Temui Kedubes Israel untuk Singapura

RAHIM menulis, "Tanggung jawab bagi seluruh agama-agama Ibrahim, Abrahamic Religion, khususnya Islam, Yahudi, Kristen, untuk menjaga kesucia Yarusalem".

RAHIM dipimpin oleh Mukti Ali Qusyairi selaku Presiden Direktur. Ia dikenal sebagai intelektual muda NU, penulis yang produktif di isu toleransi beragama, sekaligus aktivis kemanusiaan. Di RAHIM dia juga menjabat sebagai Steering Committee.

Selain melakukan kajian pustaka dan penelitian, RAHIM juga melakukan riset lapangan. Mereka banyak melakukan kunjungan dan pertemuan langsung dengan para tokoh agama Yahudi, termasuk pemerintah Israel sendiri.

Salah satunya bertemu Duta Besar Israel untuk Singapura, Eli Vered Hazan dan Wakil Ketua Israel Misi Israel Hila Rose Fridman pada 6-12 Agustus 2023 silam.

Dalam kesempatan itu mereka turut bertemu Ketua Rabi Mordecai Abergel sebagai perwakilan komunitas Yahudi di Singapura.

Selain Mukti Ali, kunjungan dihadiri oleh Zainuul Maarif yang menjabat sebagai Manager Penelitian Domestik di RAHIM, Roland Gunawan yang menjabat sebagai Manajer Komunikasi dan Media RAHIM, dan KH Asnawi Ridwan yang menjabat menjabat sebagai Manajer Penelitian Kitab Suci.

Mukti Ali berkata kunjungan itu dilakukan menjajaki kemungkinan membuka hubungan diplomasi Indonesia-Israel. Ali berharap lewat kunjungan itu organisasinya memiliki banyak hubungan dan jaringan di luar negeri.

"Kita tahu bahwa Singapura adalah negara yang mengakui Yahudi sebagai salah satu agama resmi dan bahkan sudah menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Kami ingin belajar bagaimana Singapura melakukan itu dan apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan Indonesia untuk mewujudkannya," kata Mukti dalam siaran pers di situs RAHIM.

CNNIndonesia.comtelah menghubungi Direktur Eksekutif RAHIM yang juga menjabat sebagai Ketua LBM PWNU Jakarta Mukti Ali terkait hal ini. Namun, hingga kini ia belum merespons.

Sebelumnya PBNU sudah memanggil Zainul Maarif dan kader NU lain yang jumpa Presiden Israel. Mereka diberi pilihan untuk mundur atau diberhentikan.

Lihat Juga :
Momen JK Bertemu Pimpinan Hamas, 5 Kader NU Jumpa Presiden Israel
(pop/DAL)