MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Hasil perpanjangan pendaftaran komisioner Bawaslu Kabupaten Madiun tidak sesuai ekspektasi. Hingga ditutup pada 21 Juni lalu, pendaftar perempuan hanya tercatat 10 orang. Padahal, kuota yang dibutuhkan 12. ‘’Kurang dua lagi untuk partisipan perempuan,’’ kata ungkap ketua tim panitia seleksi bawaslu zona 6 Jawa Timur Hari Tri Wasono.

Hari menyebutkan, kebutuhan pendaftar 40 orang telah terpenuhi. Dari jumlah itu, 30 di antaranya laki-laki. Satu orang hasil perpanjangan pendaftaran baru-baru ini. ‘’Padahal, itu untuk membuka peran perempuan dalam proses politik mengawasi jalannya pemilu,’’ ujarnya terkait tidak terpenuhinya kuota perempuan.

Kendati kuota perempuan tidak terpenuhi, Hari memastikan tahapan tetap dilanjutkan. Selama dua hari terakhir tim melakukan verifikasi berkas pendaftaran. Usai diumumkan kemarin (23/6), peserta yang lolos dijadwalkan mengikuti tes tulis pada 26-28 Juni mendatang. ‘’Lokasinya akan disampaikan lebih lanjut ke masing-masing peserta atau bisa dilihat di websiteresmi bawaslu,’’ bebernya.

Dia menambahkan, peserta seleksi komsioner bawaslu berasal dari berbagai daerah. Di antaranya Kabupaten Madiun, Kediri, Nganjuk, Jombang, Kota Madiun, dan Kediri.(odi/isd)

Pendaftar Komisioner Bawaslu Kabupaten Madiun

• 40 Jumlah total
• 30 Laki-laki
• 10 Perempuan
• 40 Kebutuhan minimal pendaftar
• 5 Kebutuhan anggota bawaslu
• 12 Kebutuhan pendaftar perempuan