warkoptoto3 login

rtp mas4d - 6 Ambulans Pemkot Surabaya Jemput Jenazah Korban Kecelakaan Boyolali

2024-10-08 05:57:41

rtp mas4d,pengeluaran kentucky midday hari ini,rtp mas4dSurabaya, CNN Indonesia--

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya mengirimkan enam unit ambulans untuk menjemput jenazah kecelakaan maut minibus rombongan guru SD di Tol Solo-Ngawi, Boyolali, Jawa Tengah.

Minibus tersebut mengangkut rombongan wisata guru SD Darul Falah Surabaya yang hendak menuju ke Gunung Kidul, Yogyakarta.

Lihat Juga :
Kecelakaan Maut di Tol Boyolali, Sopir Elf Diduga Mengantuk

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai Ngawi yang menjemput. Perjalanan penjemputan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Surabaya, Yusuf Masruh memastikan, rombongan minibus yang kecelakaan itu tidak membawa siswa, melainkan hanya para guru.

"Enggak ada, murid libur. Itu kan teman-teman guru sama yayasan," kata Yusuf.

Lihat Juga :
Elf Tabrak Truk Tronton di Tol Boyolali, Enam Tewas

Mobil Isuzu Elf berpelat nomor AF 7710 V menabrak truk tronton H 8593 NG di Boyolali, Jawa Tengah, tepatnya di ruas KM 498+800, tol Solo-Ngawi pada Sabtu (13/7) sekitar pukul 03.15 WIB. Akibat kejadian tersebut enam orang tewas.

Minibus tersebut mengangkut rombongan wisata guru SD Darul Falah Surabaya yang hendak menuju ke Gunung Kidul, Yogyakarta.

Kecelakaan ini diduga karena sopir minibus Elf tersebut mengantuk hingga kemudian menabrak bagian belakang truk.

Berikut daftar korban tewas:

  • AMF (4) warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya;
  • A (9 bulan) warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya;
  • Achmad Rofiuzein (26) warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya;
  • Abdul Manan (69), warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya;
  • Rifatul Fatati (27) warga Pepe RT 13/ RW 07 Desa Pepe,Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo; dan
  • Ahmad Fendi Ghozali (24) warga Teken RT 01/RW 04, Desa Teken Glagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.
(frd/fra)