warkoptoto3 login

haytogel - Pemilik Resor Ilegal di Pulau Maratua Terungkap, Banderol Harga Segini

2024-10-08 01:22:19

haytogel,nation4d,haytogel

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan penyegelan terhadap dua resor di Pulau Maratua Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Ini karena ada indikasi perusahaan memanfaatkan pulau-pulau kecil tanpa memiliki dokumen perizinan.

Pelaku di baliknya merupakan warga negara asing (WNA) melalui penanaman modal asing (PMA). Investornya berasal dari Jerman dan dikelola oleh WNA asal Swiss. Ternyata biaya sewa di resor ini tergolong fantastis.

Baca:
Segel 2 Resor di Pulau Maratua, KKP Ingatkan Modus WNA Caplok Pulau RI

"Tergantung besar kecilnya, ada yang Rp5 juta, ada yang Rp20 juta ada yang Rp60 juta juga ada jadi memang variasi karena rate mereka dolar," ungkap Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Pung Nugroho Saksono (Ipunk) kepada CNBC Indonesia di Kantor KKP, Senin (23/9/2024).

Harga tersebut bukan tanpa dasar, melainkan karena resort tersebut menawarkan keindahan laut Indonesia yang menjadi keunggulan wisata bahari.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan penyegelan terhadap dua resort di Pulau Maratua Kabupaten Berau, Kalimantan Timur yang diketahui kegiatan operasional perusahaan itu karena ada indikasi perusahaan memanfaatkan pulau-pulau kecil tanpa memiliki dokumen perizinan. (Dok: Humas Ditjen PSDKP)Foto: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan penyegelan terhadap dua resort di Pulau Maratua Kabupaten Berau, Kalimantan Timur yang diketahui kegiatan operasional perusahaan itu karena ada indikasi perusahaan memanfaatkan pulau-pulau kecil tanpa memiliki dokumen perizinan. (Dok: Humas Ditjen PSDKP)
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan penyegelan terhadap dua resort di Pulau Maratua Kabupaten Berau, Kalimantan Timur yang diketahui kegiatan operasional perusahaan itu karena ada indikasi perusahaan memanfaatkan pulau-pulau kecil tanpa memiliki dokumen perizinan. (Dok: Humas Ditjen PSDKP)

"Mereka menjual keindahan alam laut, tapi izinnya ini belum dilengkapi," imbuhnya.

Saat ini, Polsus PWP3K Direktorat PSDK dan Stasiun PSDKP Tarakan hadir langsung ke Pulau Maratua untuk melakukan penghentian sementara operasional dan kegiatan pemanfaatan ruang laut oleh kedua resort tersebut.

Baca:
Pabrik Ini Siap Suplai Susu Ikan untuk Program MBG Prabowo

Termasuk, untuk memastikan pemerintah hadir langsung agar pulau-pulau tersebut tidak senasib seperti Pulau Sipadan dan Ligitan. Sebab, awalnya, para warga negara asing (WNA) awalnya masuk ke pulau-pulau tersebut untuk berinvestasi.

"Pulau Maratua dan Pulau Bakungan yang menjadi salah satu gugusan pulau-pulau terluar di Tanah Air perlu perhatian khusus dari pemerintah," sebut Ipunk.


(fys/wur) Saksikan video di bawah ini:

Video: KKP Soal RI Negara Maritim Tapi Masih Impor Kepiting & Rajungan

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article RI Tangkap Kapal Maling Ikan Malaysia di Selat Malaka