Mantan tim sukses Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024, Sulfikar Amir mengungkapkan Anies Baswedan dibantu oleh Thomas Lembong telah menyusun draf visi misi untuk Anies maju di Pilgub Jakarta 2024.

Hal ini ia ungkapkan dalam cuitannya di media sosial X pribadinya @sociotalker. Cuitannya itu memperlihatkan dokumen draf visi-misi Anies jika maju di Pilgub DKI Jakarta 2024.

"Suihh....pelan-pelan ternyata pak @tomlembong dan tim udah bergerak nih. gak sabar liat ide-ide segar apa yg bakal diusung abah @aniesbaswedan buat jakarta 5 tahun ke depan! chemangat...!!," cuit Sulfikar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CNNIndonesia.comtelah diizinkan Sulfikar untuk mengutip cuitan beserta foto-foto draf visi-misinya tersebut.

Dalam foto draf dokumen visi-misi itu, Anies memiliki visi 'Menjadikan Jakarta kota terbaik di Asia Tenggara, dalam aspek kesehatan, pendidikan, dan kebahagiaan warganya; melalui kepemimpinan yang kolaboratif, penciptaan peluang kerja dan peluang usaha termasuk digitalisasi, pelestarian lingkungan hidup, serta pengembangan kehidupan beragama, sosial, dan budaya'.

Sementara itu, terdapat salah satu poin misi 'Jakarta Yang Ekonominya Beneran Tumbuh, Inklusif, Dan Cuan Untuk Semua'. Misi ini menjabarkan warga Jakarta selalu bisa dapat kerja dan kenaikan gaji yang layak.

Melalui draf misi ini, Anies ingin mendorong peningkatan frekuensi konferensi, meetings, konser serta event olahraga besar. Kemudian juga mendorong sektor kesehatan denganMedical Check-UpGratis dan membangun sektor kebugaran (wellness/fitness/personal care/beauty).

Kemudian terdapat misi 'Jakarta yang Pembangunan Infrastrukturnya Beneran Nyata, Lestari, dan Cool'. Misi ini dijabarkan dalam program transportasi gratis bermobilitas cerdas, terintegrasi melalui Jaklingko 2.0; Program penanaman 750,000 pohon baru, membangun 3,000 titik berteduh (untuk pe-sepeda motor termasuk Ojol hingga perluasan Wi-Fi gratis berkualitas tinggi di ruang-ruang publik.

Lihat Juga : Golkar Tegaskan Tak Ada Hubungan Airlangga Mundur dengan RK di Jakarta

Anies juga menyusun draf misi 'Jakarta yang pelayanan pemerintahannya beneran transparan, praktis, dan cekatan'. Salah satu programnya adalah perluasan aplikasi dan situs internet JAKI hingga Menerapkan pola kerja moderen di birokrasi seperti jadwal kerja yang fleksibel termasuk WFH (Work from Home) dan WFA (Work from Anywhere) 1-2 hari per minggu.

Terpisah, juru bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian telah membenarkan draf dokumen visi misi Anies untuk maju di Pilgub Jakarta 2024 yang beredar tersebut.

"Betul, itu draft visi dan misi yang akan di bawa ke Jakarta periode 2," kata Angga kepada CNNIndonesia.com, Selasa (13/8).

Angga mengatakan penyusunan draf visi dan misi Anies itu dibantu oleh mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong.

Baginya, visi, misi dan gagasan yang akan dibawa Anies jalan terus meski saat ini belum ada kepastian partai mana yang akan mengusungnya. Ia menilai tiap-tiap partai politik memiliki dinamikanya masing-masing.

"Kalau partai politik pasti punya dinamikanya masing-masing. Kami menghargai proses masing-masing. Gagasan, visi dan misi jalan terus, saat ini sudah disiapkan untuk nanti disampaikan ke masyarakat saat kampanye," kata Angga.

Lihat Juga : Hasto Ungkap PDIP-Anies Terus Komunikasi di Tengah Isu Penjegalan

Anies kini tengah diterpa isu penjegalan supaya tak maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. Partai politik belum ada yang resmi mengusung Anies sampai hari ini untuk maju Pilgub.

PKS yang awalnya sudah mengusung Anies berpasangan Sohibul Iman telah mengirim sinyal kuat bakal mengurungkan dukungan untuk Anies maju Pilgub Jakarta.

Mereka menilai hingga tenggat waktu yang diberikan yakni 4 Agustus, Anies tak kunjung mengantongi dukungan dari partai lain.

Padahal PKS masih butuh tambahan empat kursi untuk mengusung cagub-cawagub. Partai lain yang sempat menyuarakan dukungan yakni NasDem dan PKB, belum juga mengeluarkan surat keputusan dukungan. Dua partai ini juga mengirim isyarat akan masuk barisan pendukung Prabowo Subianto.

Kini, PKS memilih untuk lebih fokus menempuh opsi berkomunikasi dengan partai politik di Koalisi Indonesia Maju.