NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun–Tim Dasaba Ngawi menggelar Festival Jajanan Tradisional Khas Minang.

Acara yang digelar di halaman Ladensa Cafe dan Resto itu sebagai salah satu upaya mempromosikan produknya, Minggu (1/9) malam.

"Antusiasme warga mengikuti festival ini sangat luar biasa,’’ kata Martin Naldi, ketua panitia Festival Jajanan Khas Minang.

Baca Juga: Peringati Dies Natalis ke-60, SMK Grisa Ngawi Gelar Reuni Akbar Lintas Angkatan Plus Jalan Sehat

Martin memerinci nama-nama makanan khas yang disajikan di Festival Jajanan Tradisional Khas Minang.

Di antaranya kue talam, lopi, sanok dalimo, candin, sate, kue mangkuk, epok-epok, dan lamang golek.

Selain makanan khas Minang, ada pula jajanan tradisional yang umum dijual di wilayah Ngawi.

Baca Juga: Ngawi Specta Carnival Spektakuler, Totalitas dan Kreativitas 17 Kontingen Bikin Bupati Ony Kagum

"Makanan dan jajanan umum disediakan setelah stok makanan khas Minang menipis,’’ ungkapnya.

Konsep Festival Jajanan Tradisional Khas Minangadalah all you can eatalias makan sepuasnya.

Pengunjung hanya ditarik biaya registrasi yang terdiri tiga kategori. Yakni, presaleRp 10 ribu, midsaleRp 20 ribu, dan on the spotRp 25 ribu per orang.

Baca Juga: Semangat Agustusan Masih di Hati, Emak-Emak Desa Kedunggalar Ramaikan HUT RI dengan Senam Aerobik

"Makan sepuasnya tidak tidak boleh dibawa pulang,’’ ujarnya.

Martin berharap Festival Jajanan Tradisional Khas Minangdapat mengenalkan lebih luas budaya Minang, khususnya kuliner.