dota77,rtp probet88,dota77

Jakarta, CNBC Indonesia- Jepang siap menambah kucuran dana pinjaman untuk Proyek MRT Fase 1 Tahap 1 lintas Timur - Barat Tomang-Medan Satria sepanjang 24,5 Km. Menurut estimasi, proyek ini memakan biaya investasi mencapai 480 miliar Yen, atau setara Rp 52,35 triliun (asumsi kurs Rp 108,89/ 1 yen).

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengungkapkan untuk pembiayaan fase 1 tahap 1 akan berasal dari pinjaman JICA (Japan International Cooperation Agency) dan Asian Development Bank (ADB), senilai 140 miliar yen atau Rp 14,5 triliun.

Baca: Rogoh Rp 14,5 T, Proyek MRT Tomang-Medan Satria Ditarget Rampung 2031

"Tahap pertama sudah ditandatangani antara pemerintah Indonesia dan Jepang senilai 140 miliar yen (setara Rp 14,5 triliun). Sekitar itu baru tahap pertama," kata kata Tuhiyat di Stasiun MRT M.H Thamrin, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Sedangkan secara total nilai investasi dengan penambahan tahapan berikutnya itu mencapai 480 miliar yen atau setara, Rp 52,35 triliun.

"Nanti kan ada tahapan berikutnya, totalnya itu sekitar 480 miliar yen," sambungnya.

Tuhiyat mengatakan proyek MRT lintas Timur - Barat Fase 1 Tahap 1 dari Medan Satria hingga Tomang pada 2031 mendatang. Adapun target penumpang ketika beroperasi nantinya mencapai 284 ribu penumpang per hari.

Foto: Sejumlah pekerja melintas di samping Tunnel Boring Machine (TBM) atau mesin bor bawah tanah di proyek MRT fase 2A Bundaran HI-Kota di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Sejumlah pekerja melintas di samping Tunnel Boring Machine (TBM) atau mesin bor bawah tanah di proyek MRT fase 2A Bundaran HI-Kota di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Baca: Jokowi Resmikan Proyek MRT Tomang-Medan Satria 24,5 Km, Ini Rutenya

Jika mengutip informasi yang diberikan ada 12 paket pekerjaan yang akan dilakukan. Sumber pendanaan paket paket pekerjaan itu dibagi menjadi dua.

- CP 100 small package civil works, sumber pendanaan JICA
- CP 101 Tomang - Grogol (2 Stasiun Layang), ADB
- CP 102 Grogol Petojo (1 Stasiun Bawah Tanah) sumber pendanaan JICA
- CP 103 Petojo Thamrin - (2 Stasiun Bawah Tanah), JICA
- CP 104 Thamrin - Kwitang (3 Stasiun Bawah Tanah), JICA
- CP 105 Kwitang - Cempaka Baru (2 Stasiun Bawah Tanah), JICA
- CP 106 Cempaka Baru - Pakulonan Timur (4 Stasiun Layang), ADB
- CP 107 Pakulonan Timur - Cakung Barat (4 Stasiun Layang), ADB
- CP 108 Cakung Barat - Medan Satria (3 Stasiun Layang), ADB
- CP 109 Akses Depo dan 1 Depo Rorotan, JICA
- CP 201 Pengadaan Kereta Api, JICA
- CP 202 Fasilitas Operasi dan Jalan Rel, JICA

(emy/wur) Saksikan video di bawah ini:

Video: Bom Peninggalan Perang Dunia II Tiba-tiba Meledak di Jepang

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Sah! Jepang Kasih Utang Rp 14,5 Triliun Bangun MRT Medan Satria-Tomang

---