warkoptoto3 login

keraton bola slot - Langka, Kim Jong Un dan Adik Serentak Ancam AS

2024-10-08 01:37:58

keraton bola slot,koin jitu,keraton bola slotJakarta, CNN Indonesia--

Sebuah reaksi yang langka, pemimpin diktator Korea Utara Kim Jong Undan sang adik perempuan, Kim Yo Jong, serentak menyatakan ancaman terhadap Amerika Serikat dan Korea Selatan menggunakan nuklir.

Radio Free Asiamelaporkan bahwa pernyataan bersama itu soal ancaman nuklir jarang sekali terjadi. Lazimnya, hanya Kim Jong Un atau Kim Yo Jong saja yang menyampaikan pernyataan tersebut mewakili Korut.

Lihat Juga :
Yaman Kelaparan, Bagaimana Houthi Bisa Punya Senjata Canggih?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Korut) tak akan segan-segan (meluncurkan) bahkan serangan nuklir jika musuh-musuh memprovokasi dengan nuklir mereka," demikian pernyataan Kim melalui kantor berita Korut (KCNA), seperti dikutip dari AFP.

Pernyataan Kim dikemukakan setelah AS dan Korut menyepakati kerja sama pencegahan serangan nuklir pekan lalu.

Agenda pertemuan tersebut turut membicarakan "rencana strategis dan nuklir". Kedua negara sepakat jika Korut menyerang menggunakan nuklir Korsel atau AS akan menumbangkan rezim Kim Jong Un dengan cara apapun.

Korut kemudian meluncurkan uji coba rudal antarbenua (Intercontinental Ballistic Missle/ICBM) Hwasong-18 pada Senin (18/12), merespons latihan militer bersama AS-Korsel.

Lihat Juga :
Israel Kuasai RS Indonesia di Gaza, Diubah Jadi Markas Militer IDF

Kim kemudian mengancam bakal menyerang AS dan Korsel dengan nuklir pada Kamis (21/12) jika AS dan Korsel berani memprovokasi Korut dengan nuklir.

Pada hari yang sama Kim Yo Jong juga menyatakan ancaman Korut akan menggunakan bom nuklir jika AS dan Korsel memprovokasi dengan nuklir.

Kim Yo Jong mengkritik tajam AS dan Korsel di PBB atas aksi terkoordinasi kedua negara tersebut.

"Negara itu semata fokus mengecam aksi mempertahankan diri kami, tapi mengesampingkan provokasi verbal dan aktif oleh AS dan Korsel yang secara langsung memprovokasi respons kami," tutur Kim Yo Jong dilansir dari kantor berita Korut (KCNA).

Lihat Juga :
Beredar Video Sosok Komandan Misterius Hamas Paling Diburu Israel

"Kekuatan musuh harus mempertimbangkan bagaimana Republik Demokratik Rakyat Korea (Korut) akan memandang, mengkategorikan, dan bereaksi terhadap rencana militer AS dan Republik Korea (Korsel) yang akan datang terhadap kami," ia menambahkan.

(tim/bac)