Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.937 per dolar AS pada perdagangan Kamis (4/4). Mata uang Garuda melemah 17 poin atau 0,11 persen dari posisi sebelumnya.

Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, won Korea Selatan menguat 0,08 persen, peso Filipina menguat 0,09 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,34 persen.

Kemudian dolar Singapura menguat 0,01 persen dan yen Jepang menguat 0,04 persen. Di sisi lain, baht Thailand melemah 0,14 persen dan yuah China minus 0,01 persen. Sementara dolar Hong Kong terpantau mandek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan poundsterling Inggris melemah 0,03 persen dan franc Swiss minus 0,01 persen.

Analis pasar uang Lukman Leong mengatakan rupiah dibuka melemah tipis walaupun dolar AS turun cukup tajam semalam.

Turunnya dolar AS, katanya, terjadi setelah data ISM service AS yang lebih lemah dari perkiraan serta pidato Gubernur The Fed Jerome Powell yang relatif dovish.

"Rupiah masih tertekan sentimen negatif harga komoditas yang rendah akan terus menekan ekspor, surplus serta cadangan devisa Indonesia. Investor juga mengantisipasi data cadangan devisa besok yang diperkirakan akan turun," kata dia kepada CNNIndonesia.com.

Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.850 sampai Rp16 ribu per dolar AS pada hari ini.

[Gambas:Video CNN]