MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun - Balai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya turun gunung.

Sejumlah personel BBPOM Surabaya mendatangi beberapa psar tradisional di Kabupaten Magetan hari Kamis (25/7).

Mereka mengkampanyekan keamanan pangan kepada pedagang dan para pengunjung pasar tradisional.

Baca Juga: Jet Tempur F-16 Lanud Iswahjudi Hancurkan Pusat Kendali di Darwin, Aksi Empat Pilot Blue Force di Latihan Pitch Black 2024

Selain itu juga menggelar uji makanan secara gratis. Itu dilakukan untuk memastikan kemanan makanan yang beredar di masyarakat.

"Kami melakukan sosialisasi sambil mengujikan sampel-sampel yang dibawa masyarakat langsung,’’ ujar Tyas, Ahli Muda BBPOM Surabaya.

"Masyarakat bisa menguji sampel makanan mereka secara gratis untuk memastikan keamanannya,’’ sambungnya.

Baca Juga: Daftar Bacabup di Pilkada Magetan, Hergunadi dan Ida Belum Mundur dari ASN, Masruri: Ada Aturannya

Tyas menjelaskan bahwa selama dua hari tim BBPOM Surabaya telah mengunjungi pasar Plaosan dan Pasar Takeran di Magetan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar pedagang dan pengunjung pasar memahami pentingnya keamanan pangan.

Selain itu, supaya mereka dapat mengidentifikasi bahan-bahan berbahaya seperti borak, formalin, dan pewarna tekstil yang sering kali digunakan secara tidak benar dalam makanan.

Baca Juga: Karhutla Gunung Lawu 2023 Masih Menghantui, Perhutani dan Pemkab Magetan Siapkan Langkah Antisipasi

"Beberapa contoh pengujian yang dilakukan antara lain ikan asin untuk mendeteksi formalin, serta pengujian kerupuk untuk melihat kandungan pewarna tekstil,’’ beber Tyas.

Siti Aisyah, pedagang di Pasar Takeran, menyambut baik kegiatan ini. Ia menguji berbagai jenis barang dagangannya seperti ikan asin, ikan teri, dan terasi.