Jawa Pos Radar Madiun- Selama masa kampanye Pemilu 2024, alat peraga kampanye alias APK akan dengan mudah kita lihat di berbagai tempat.

Persoalannya, tak semua APK dipasang sesuai aturan.

Di Kota Madiun, sejumlah calon legislatif (caleg) maupun tim pemenangan capres-cawapres di Kota Madiun kedapatan melanggar ketentuan.

20 Desember lalu, ada 16 APK di wilayah Kecamatan Taman yang ditertibkan oleh panwascam dan satpol PP.

Sementara itu di Ponorogo, puluhan APK yang sempat melanggar aturan mulai dibongkar oleh para pemasangnya.

Yang jelas, merujuk PKPU 20/2023 tentang Perubahan atas PKPU 15/2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, ada beberapa larangan pemasangan APK di tempat-tempat tertentu.

Seperti tempat ibadah, fasilitas pelayanan kesehatan, tempat pendidikan. Juga di kantor pemerintahan, fasilitas milik TNI/Polri, dan BUMN/BUMD.

Termasuk tempat-tempat berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban umum. Simak selengkapnya dalam infografis berikut ini. (*)

Infografis aturan pemasangan APK (HAKIM/RADAR MADIUN)