warkoptoto3 login

mabosway slot login - Lebanon Siaga Serangan Besar

2024-10-08 06:07:52

mabosway slot login,55five.com,mabosway slot loginJakarta, CNN Indonesia--

Lebanon dalam siaga tinggi usai Israelbersumpah bakal membalas kelompok milisi Hizbullahimbas serangan di Dataran Tinggi Golan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (29/7) menegaskan bakal memberi tanggapan keras atas serangan yang menewaskan 12 orang termasuk anak-anak di Kota Majdal Shams tersebut.

Lihat Juga :
BB Kim Jong Un Naik Jadi 140 Kg, Korut Kelabakan Cari Obat Obesitas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua per tiga wilayah barat Dataran Tinggi Golan saat ini dikendalikan oleh Negeri Zionis. Sementara satu per tiga bagian timur tetap berada di bawah Suriah.

Menurut Israel dan Amerika Serikat, serangan di Dataran Tinggi Golan pada Sabtu (27/7) merupakan ulah Hizbullah. Kelompok milisi di Lebanon selatan itu selama ini terus menyerang Israel di perbatasan Lebanon-Israel.

Lihat Juga :
Apa Penyebab 2 Negara NATO Cekcok hingga Saling Desak Keluar Aliansi?



Serangan itu dilancarkan sejak Israel melakukan agresi di Jalur Gaza, Palestina. Hizbullah mengklaim serangan mereka merupakan bentuk solidaritas dengan kelompok milisi Hamas di Gaza.

Mengenai serangan di Dataran Tinggi Golan, Hizbullah membantah telah menyerang area tersebut.

Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib mengatakan saat ini pemerintah Lebanon sedang mengupayakan serangkaian tindakan diplomatik guna menahan respons masif Israel.

"Israel akan meningkatkan eskalasi secara terbatas dan Hizbullah akan merespons secara terbatas. Ini adalah jaminan yang telah kami terima," kata Habib kepada penyiar Al-Jadeed, seperti dikutip AFP.

Sejumlah analis mengatakan kepada AFP bahwa skema ini kemungkinan besar akan terjadi, karena Israel pasti waspada jika harus berperang di dua front, yakni Gaza dan Lebanon.

Pilihan Redaksi
  • Erdogan Ancam Invasi Israel, Tel Aviv Minta NATO Coret Turki
  • Israel Ketar-ketir Inggris Mau Setop Suplai Senjata

AS, Prancis, dan negara-negara lainnya saat ini juga sedang berusaha menahan eskalasi. Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengaku tengah melobi Eropa dan Arab "untuk melindungi Lebanon dan menangkal bahaya."

Di tengah kekhawatiran ini, seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kepada AFP bahwa kelompok milisi itu telah mengevakuasi sejumlah posisi di selatan dan timur.

(blq/rds)