warkoptoto3 login

apa itu alternatif - Bukan Rp 6.800/Liter, Ternyata Segini Harga Asli BBM Solar

2024-10-08 01:24:00

apa itu alternatif,oke4d login,apa itu alternatif

Jakarta, CNBC Indonesia -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar Subsidi yang dijual di pasaran saat ini masih jauh di bawah harga keekonomian.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan harga BBM Solar subsidi saat ini masih dibanderol sebesar Rp 6.800 per liter. Padahal harga BBM Solar non subsidi seperti Dexlite harganya telah tembus sebesar Rp 14.050 per liter.

"Jadi subsidi Solar itu tidak sampai terhadap angka keekonomiannya Solar. Subsidinya kan hanya 1.000/liter sekarang Rp 6.800/liter. Kan harga solar bukan Rp 7.800/liter. Lihat aja misalkan dexlite lain, itu kan angkanya di Rp 13-14 ribu per liter. Nah sisanya itulah yang disebut kompensasi," kata dia beberapa waktu yang lalu.

Baca:
Pengguna BBM Subsidi Wajib Terdata, Ini Cara Daftar QR Code Pertalite

Di sisi lain, Komisi VII DPR RI bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru saja menyepakati asumsi dasar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran (TA) 2025. Salah satunya terkait besaran subsidi untuk solar.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan besaran subsidi solar disepakati di level Rp 1.000 per liter pada tahun 2025 mendatang. Besaran subsidi solar tersebut masih sama seperti yang dianggarkan pada tahun 2024.

"Kalau untuk subsidi solar yang disepakati adalah Rp 1.000 per liter, sama dengan subsidi 2024, jadi gak ada perubahan, yang lain-lainnya nanti di bagian Kementerian Keuangan," kata Bahlil dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (27/8/2024).

Baca:
Jokowi Tentukan Kriteria Pemakai BBM Subsidi Pekan Ini, Ini Bocorannya

Sebelumnya, Kementerian ESDM mengusulkan adanya kenaikan subsidi solar sekitar Rp 1000-3000 per liter pada tahun 2025 mendatang atau naik dibandingkan tahun 2024.

Menteri ESDM waktu itu, Arifin Tasrif menjelaskan bahwa kenaikan pemberian subsidi untuk BBM jenis solar dalam RAPBN 2025 mempertimbangkan beberapa hal. Salah satunya yakni mengenai harga keekonomian solar yang saat ini mencapai Rp12.100/liter.

"Hal ini perlu dilakukan mengingat harga keekonomian minyak solar mencapai Rp12.100/liter sedangkan Harga Jual Eceran sebesar Rp6.800/liter," kata dia.

Menurut Arifin minyak solar masih banyak dipergunakan untuk transportasi darat, transportasi laut, kereta api, usaha perikanan, usaha pertanian, usaha mikro, dan pelayanan umum. Sehingga diperlukan upaya menjaga harga jual eceran minyak sol


(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:

Video: Penerapan BBM Subsidi Tepat Sasaran Dimulai di Era Prabowo

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Nombok Berat! Pertamina Minta Subsidi Solar Rp1.000/Liter Dikaji Ulang