Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Pj Gubernur Sulsel), Zudan Arif Fakrulloh memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil meningkatkan produksi pertanian di wilayahnya dalam beberapa bulan terakhir.

Menurutnya, peningkatan produksi pertanian ini tak lepas dari peran besar Mentan Amran yang telah melakukan berbagai langkah strategis, mulai dari penambahan pupuk subsidi hingga program pompanisasi secara masif.

"Untuk Sulawesi Selatan saja, tambahan pupuknya mencapai 877.000 ton, kemudian untuk pompanisasi sebanyak 4.355 unit. Ini besar sekali dan sangat membantu petani kami di musim kemarau seperti sekarang," ujar Zudan saat menghadiri Pembukaan Acara Bimbingan Teknis Pengelolaan Komoditas Hortikultura Skala Rumah Tangga di Makassar, Kamis (22/8).

Zudan juga memastikan bahwa lahan-lahan yang ada, termasuk lahan rawa, akan terus dioptimalkan untuk mendukung program swasembada pangan. Harapannya Sulawesi Selatan dapat berperan sebagai lumbung pangan nasional yang mendukung kebutuhan pangan di Ibu Kota Negara (IKN) nantinya.

"Jadi yang rawa-rawa ini akan terus kita optimalkan untuk menuju Swasembada pangan khususnya di Sulawesi Selatan sehingga nanti bisa mendukung kebutuhan pangan di Ibu Kota Negara yang baru," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Mentan Amran juga mendorong agar program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) bisa ditingkatkan menjadi skala ekonomi masyarakat yang lebih besar. Dia berharap program P2L ini mampu menekan pengeluaran rumah tangga dan berpotensi menambah pendapatan keluarga.

"Dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah, kita bisa menciptakan sumber pangan yang berkelanjutan, sekaligus memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga," jelasnya.