warkoptoto3 login

pap kumpul keluarga - APBN 2025 Disahkan, Prabowo Akan Suntik BUMN Rp 59 Triliun

2024-10-07 22:07:59

pap kumpul keluarga,holyspin289,pap kumpul keluarga

Jakarta, CNBC Indonesia -Pemerintah menganggarkan Rp 154,5 triliun untuk pembiayaan investasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Sebanyak Rp 59,5 triliun di antaranya akan dipakai untuk memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Layanan Umum (BLU).

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pembiayaan investasi yang dilakukan pemerintah pada 2025 akan dilaksanakan secara selektif dan hati-hati. Termasuk dalam pemberian PMN kepada BUMN dan BLU.

Baca:
Mantan Dirut dan Direktur Indofarma Jadi Tersangka Manipulasi Lapkeu

"Dengan tata kelola yang baik agar produktif dan efektif," kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna pengesahan UU APBN 2025, dikutip Jumat, (20/9/2024).

Dikutip dari Pasal 35 UU APBN 2025, PT Asabri (Persero) dan Bank Tanah adalah BUMN/BLU yang mendapatkan PMN pada tahun depan. Pemberian PMN pada PT Asabri dilakukan untuk menjaga kecukupan modal perusahaan asuransi tersebut.

PMN yang diberikan adalah paling banyak sebesar sisa penerimaan hasil sitaan atau rampasan Kejaksaan Agung terkait tindak pidana korupsi PT Asabri (Persero) yang telah inkrah dan telah disetorkan ke kas negara.

Selain itu, PMN berupa Barang Milik Negara (BMN) juga akan diberikan kepada Bank Tanah melalui mekanisme pemindahtanganan BMN. Pemberian PMN kepada Bank Tanah dilakukan untuk meningkatkan kapasitas usaha Bank Tanah.

Baca:
Anggota DPR Minta IFG Bantu Bayar Uang Pensiunan Karyawan Jiwasraya

Setoran BUMN Naik

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya telah merevisi target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Perubahan itu dilakukan karena adanya proyeksi kenaikan sejumlah pos salah satunya dividen BUMN.

Sri Mulyani mengatakan dividen BUMN yang masuk dalam pendapatan kekayaan negara dipisahkan (KND) ditarget mencapai Rp 90 triliun di 2025. Jumlah itu naik Rp 4 triliun dari target sebelumnya.

"Proyeksi peningkatan kinerja dari BUMN akan menimbulkan kenaikan dividen yang akan dibayarkan oleh BUMN sebesar Rp 4 triliun sehingga totalnya naik menjadi Rp 90 triliun. Ini yang akan menjadi tambahan dari pendapatan KND, dari Rp 86 triliun ke Rp 90 triliun," kata Sri Mulyani


(rsa/haa) Saksikan video di bawah ini:

Video: Sri Mulyani Ungkap Kinerja APBN Hingga Agustus 2024

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Ada BUMN Sakit Bakal Ditutup, Sri Mulyani Ungkap Ciri-cirinya!