warkoptoto3 login

pk8888 - Cerita Penemuan Cincin 1000 Tahun Milik Bangsa Bertato Skotlandia

2024-10-09 20:59:35

pk8888,sga168 slot login,pk8888Jakarta, CNN Indonesia--

Seorang relawan yang terlibat dalam penggalian arkeologi menemukan cincin langka berusia 1000 tahun milik bangsa Pict atau yang dikenal sebagai bangsa bertato dari Skotlandia.

Relawan itu adalah John Ralph, seorang pensiunan insinyur dan alumnus Universitas Aberdeen di Skotlandia. Ia iseng-iseng ikut serta dalam penggalian arkeologi yang sedang berlangsung di Benteng Burghead, wilayah yang dulunya milik bangsa Pict.

Pada hari terakhir penggalian tersebut, Ralph menemukan perhiasan langka berbentuk layang-layang, yang terkubur di sisa-sisa rumah yang dulunya merupakan bagian dari Benteng Burghead.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Pakar Teliti Transfusi Darah Lintas Spesies, Tes dari Manusia ke Tikus

Bangsa Picts adalah penduduk awal Skotlandia yang dikenal karena memiliki tato di tubuh mereka dan menentang kekuasaan Romawi. Mereka pertama kali dideskripsikan oleh sejarawan Romawi dengan kata "picti" yang merupakan kata Latin untuk "cat."

Budaya tato yang dipegang oleh masyarakat Pict berlangsung dari sekitar abad keempat hingga kesembilan.

Bangsa Pict tidak meninggalkan bahasa tertulis, sehingga apa penemuan para arkeolog dapat membantu untuk menjelaskan masyarakat Pict.

Dalam kasus cincin logam yang baru ditemukan, para arkeolog mengatakan cincin tersebut memiliki sepotong batu garnet atau kaca merah di bagian tengahnya.

"Hanya ada sedikit cincin Pictish yang pernah ditemukan dan yang kita ketahui biasanya berasal dari timbunan, yang sengaja ditaruh di dalam tanah untuk diamankan dengan cara tertentu," kata Gordon Noble, seorang profesor arkeologi di University of Aberdeen, dikutip dari Live Science.

"Kami tentu saja tidak menyangka akan menemukan sesuatu seperti ini tergeletak di sekitar lantai yang dulunya adalah sebuah rumah," tambahnya.

Lebih lanjut, Noble mengatakan tim telah menemukan "bukti lain dari pengerjaan logam" di situs tersebut, serta beberapa bangunan.

"Indikator lebih lanjut dari produksi kerajinan logam berstatus tinggi ini menambah bukti yang terus bertambah bahwa Burghead adalah pusat kekuasaan yang sangat penting pada periode Pictish," katanya.

Lihat Juga :
Sampah Plastik Cemari Laut RI, Negara Rugi Rp225 Triliun per Tahun
(vws/vws)